Aksi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangko kali ini berhasil mendesak DPRD Kabupaten Merangin, menandatangani petisi penolakan RUU yang dianggap bermasalah.
"DPRD Merangin mendatangani petisi yang kami ajukan. Dan diteruskan kepada DPR RI. Menolak revisi UU KPK dan RUU bermasalah lainnya," ujar Solihin, ketua umum HMI Cabang Bangko.
Solihin tegaskan, mahasiswa akan terus mengawal tuntutan hingga selesai. Ia juga meminta agar anggota DPRD Kabupaten Merangin tidak lemah dalam menyikapi keluhan masyarakat.
"Kami akan kawal sampai selesai masalah ini. DPRD Kabupaten Merangin kami ingatkan jangan bekerja lamban seperti kura kura," ujarnya lagi.
Sebelumnya, massa mahasiswa melakukan aksi sekitar pukul 11.00 WIB dari persimpangan empat lampu merah depan kantor bupati Merangin. Dari sini mahasiswa bergerak ke gedung DPRD Kabupaten Merangin.
Aksi demontrasi dan teaterikal bentuk sindiran atas kinerja DPR ini berlanjut, hingga mahasiswa sampai di pintu utama gedung DPRD Kabupaten Merangin. Kedatangan mahasiswa di gedung dewan disambut ketua DPRD dan sejumlah anggota dewan.
Aksi damai mahasiswa di depan gedung dewan berlanjut dengan audiensi di dalam gedung. Usai penandatanganan petisi penolakan RKUHP dan Revisi UU KPK, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.(may)