TUNTAS.CO.ID, Muaro Jambi - Pemerintah Kabupaten Muarojambi akan sesegera
mungkin berkoordinasi dengan kepolisian Polres Muarojambi untuk membasmi
penyakit masyarakat yang sampai dengan saat ini masih marak di Kab. Muarojambi.
Hal ini langsung disampaikan oleh Bupati Muarojambi, Masnah Busro selaku
pemimpin pemerintahan di Kab. Muarojambi.
"Untuk Perda prostitusi akan kita terapkan dan akan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait sama Kapolres dan Satpol- PP," ujarnya, Selasa (12/2/2019).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa nanti pemerintah Kabupaten Muarojambi dengan koordinasi tersebut akan melakukan kebijakan dan beberapa tindakan guna meminimalisir terjadinya prostitusi di wilayah Kab. Muarojambi. Selain itu, juga disampaikan oleh Bupati bahwa ini dilakukan guna mencegah adanya prostitusi yang masuk dari luar Kabupaten Muarojambi.
"Ini kita lakukan supaya nanti tidak berkembang, maksudnya supaya yang dari luar tidak masuk ke Kabupaten kita. Karena selama ini laporan yang masuk seperti itu, yang ada itu dari luar masuk ke Kabupaten kita,"sebutnya
Hal lain disampaikan oleh Bupati, bahwa hal ini juga perlu mendapat dukungan dari masyarakat guna bisa mencegah terjadinya prostitusi. Toleransi dan saling menghargai, serta peduli terhadap sesama masyarakat turut menjadi bantuan untuk mencegah hal tersebut.
"Masyarakat juga kita minta untuk mengawasi dan mencegah ini. Lapor jika di temukan adanya indikasi-indikasi tempat yang menjadi penyakit masyarakat ini," pungkasnya. (han)
"Untuk Perda prostitusi akan kita terapkan dan akan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait sama Kapolres dan Satpol- PP," ujarnya, Selasa (12/2/2019).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa nanti pemerintah Kabupaten Muarojambi dengan koordinasi tersebut akan melakukan kebijakan dan beberapa tindakan guna meminimalisir terjadinya prostitusi di wilayah Kab. Muarojambi. Selain itu, juga disampaikan oleh Bupati bahwa ini dilakukan guna mencegah adanya prostitusi yang masuk dari luar Kabupaten Muarojambi.
"Ini kita lakukan supaya nanti tidak berkembang, maksudnya supaya yang dari luar tidak masuk ke Kabupaten kita. Karena selama ini laporan yang masuk seperti itu, yang ada itu dari luar masuk ke Kabupaten kita,"sebutnya
Hal lain disampaikan oleh Bupati, bahwa hal ini juga perlu mendapat dukungan dari masyarakat guna bisa mencegah terjadinya prostitusi. Toleransi dan saling menghargai, serta peduli terhadap sesama masyarakat turut menjadi bantuan untuk mencegah hal tersebut.
"Masyarakat juga kita minta untuk mengawasi dan mencegah ini. Lapor jika di temukan adanya indikasi-indikasi tempat yang menjadi penyakit masyarakat ini," pungkasnya. (han)