 |
| Ist |
TUNTAS.CO.ID_JAMBI - Badan amil zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi melakukan peletakan baru pertama bedah rumah layak huni, di RT 18 Kelurahan Handil Jaya, jelutung kota jambi. Program ini merupakan program baznas provinsi jambi kategori Jambi Peduli.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan Baznas Provinsi Jambi, Karo Setda Provinsi Jambi, Camat Jelutung, Lurah Handil Jaya dan pimpinan Maybank Jambi.
Wakil ketua Baznas Provinsi Jambi, Ishak HT mengungkapkan program bantuan bedah rumah ini merupakan program yang langsung menyentuh masyarakat.
Dia menyebutkan sejak dilantik 2020 lalu, ini pertama kali dilakukan program bedah rumah tersebut, bahkan pada tahun 2022 baznas mengalokasikan bantuan bedah rumah ini untuk 22 Rumah yang tersebar di kabupaten/kota dengan anggran 1 rumah 20 juta rupiah.
"2022 ini insya allah kita lakukan bedah rumah layak huni sebanyak 22 unit yang tersebar di Kabupaten/ Kota, ini sudah 4 rumah, 2 rumah di Muaro Jambi dan 2 rumah di Kota Jambi, beberapa waktu lalu di gang pemuda telanaipura," ungkap Ishak.
"Tidak hanya bedah rumah, pada saat proses perbaikan rumah, pihak keluarga Betta dibiayai kontrakan selama 2 bulan, bahkan baznas provinsi jambi juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga Betta," tambahnya.
Untuk di ketahui, Betta adalah kepala keluarga yang hidup bersama 8 orang keluarga lainnya selama bertahun-tahun di RT 18 handil jaya, jelutung kota jambi.
Camat Jelutung, Rini Yuliani menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada pihak Baznas Provinsi jambi yang telah membantu warga kec. Jelutung.
Dirinya bersama lurah handil jaya sudah mengecek kondisi rumah dan beberapa alat penunjang seperti sambungan listrik, PDAM dan gas yang belum ada di kediaman keluarga Betta.
Dia juga menyampaikan akan tetap membantu dan mendorong Baznas kota jambi dalam mensukseskan program-program Baznas.
"Terimakasih kepada Baznas Provinsi Jambi telah membantu warga kami dan untuk bapak Betta sekeluarga agar nantinya mampu menjaga rumah dan merawat agar bisa hidup nyaman bersama keluarga dan lingkungannya," ungkap camat Jelutung.