Warga yang datang menggunakan mobil dan motor lengkap dengan peralatan masak ini, menuntut penyelesaian tapal batas desa. Antara Desa Batang Kibul dan Desa Telentam dan Sungai Tabir, Tabir Barat.
"Kami minta masalah tapal batas ini segera diselesaikan. Mana bapak bupati, kami tagih janjinya. Kami sudah capek menunggu masalah ini belum juga di selesaikan sampai sekarang ini," ujar orator aksi.
Warga datang membawa peralatan masak dan mengancam akan menduduki kantor bupati Merangin, jika masalah tersebut belum ada solusi. Massa meminta Bupati Merangin, Al Haris datang menemui mereka.
"Dulu kami di janjikan selesai tiga bulan. Sampai sekarang tidak ada bukti. Kami tunggu sampai besok pagi, kalau tidak ada bupati hari ini," teriak warga.
Hingga saat ini, massa masih memenuhi halaman depan kantor bupati Merangin. Kapolres Merangin, sejumlah anggota dewan berupaya melakukan mediasi namun ditolak massa.(may)