PT AAS Sebut Tidak Melanggar Kesepakatan di Kementerian LHK, Justru Konsensi Mereka yang Dikuasai Oknum Warga -->
Cari Berita

PT AAS Sebut Tidak Melanggar Kesepakatan di Kementerian LHK, Justru Konsensi Mereka yang Dikuasai Oknum Warga

tuntas.co.id


JAMBI, TUNTAS.CO.ID - Beberapa hari lalu (23/6/2019), Tuntas.co.id memberitakan soal penggusuran yang dilakukan PT AAS terhadap lahan petani Mekar Jaya Sarolangun (judul lengkap : PT AAS Gusur Lahan Petani Mekar Jaya Sarolangun, Padahal Ada Kesepakatan di Kementrian LHK).

Terkait hal tersebut, pihak dari PT AAS memberi konfirmasi. Jumat (28/6/2019) Humas PT AAS Irwandi mengatakan sangat menyayangkan isi dari pemberitaan tersebut.

"Karena mendiskreditkan PT AAS seolah-olah melanggar kesepakatan di Kementrian LHK dengan menggusur lahan petani dan mengolah lahan yang berada di lahan Gelang  Mekar Jaya tanpa melakukan cek fakta ke kami, sesungguhnya kami sangat mematuhi dan menghormati terhadap kesepakatan tersebut, kami mempersilahkan untuk mengecek langsung di lapangan apabila meragukan hal tersebut," kata Irwandi.

Lebih lanjut Irwandi menyampaikan bahwa saat ini di lapangan terdapat oknum masyarakat atas nama Sianipar dan Nainggolan yang menyerobot dan menggarap lahan yang sudah berada di luar lahan Gelang Mekar Jaya.

"Sdr. Sianipar dan sdr. Nainggolan menyerobot dan menguasai lahan di luar lahan gelang Mekar Jaya dan bahkan sudah masuk ke areal konsesi PT AAS sejauh -+ 100 m," katanya.

Saat ini lanjut Irwandi masih ada sekitar 1.000 Ha tanaman HTI PT. AAS  yg diklaim dalam peta gelang Mekar Jaya yang berdasarkan kesepakatan rapat tanggal 4 April 2017 di Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan yang  harusnya dikembalikan kepada perusahaan.

"Kenyataan di lapangan masih belum dapat dikelola kembali oleh PT. AAS,  dan dari total luas Mekar Jaya yang klaim berdasarkan peta gelang hampir 4.000 ha, kesepakatan dalam notulen April 2017 tersebut hanya sekitar 1.900 Ha yg disetujui Kementrian LHK sesuai jumlah KK di Mekar Jaya," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Humas Irwandi juga memperlihatkan Peta Lahan Gelang Mekar Jaya dan keberadaan areal konsesi PT AAS yang di serobot dan dikuasai oknum masyarakat saat ini. (*)