Indonesia dan Rusia Sepakati Kerjasama Bidang Infrastruktur Hingga Transportasi dengan Rusia -->
Cari Berita

Indonesia dan Rusia Sepakati Kerjasama Bidang Infrastruktur Hingga Transportasi dengan Rusia

tuntas.co.id


JAKARTA, TUNTAS.CO.ID - Pemerintah RI berkomitmen meningkatkan kerjasama bilateral yang saling menguntungkan dengan Pemerintah Federasi Rusia, yang mencakup tiga pilar yaitu (i) Politik dan keamanan; (ii) Ekonomi, perdagangan dan investasi, serta (iii) Sosial budaya. Selain pertemuan bilateral resmi antara pejabat pemerintah, hubungan ramah tamah dan produktif pun dijalankan sebagai bagian dari hubungan yang dinamis diantara sektor swasta dan masyarakat lokal.

Kedua pihak juga berkomitmen untuk memajukan proyek pengembangan dan investasi strategis di berbagai sektor seperti infrastruktur, energi, dan transportasi, yang melibatkan hubungan bisnis, regional, dan orang – orang di kedua negara.

“Karena itu, kita harus memanfaatkan momentum tahun ini untuk mempercepat dan melaksanakan semua proyek yang disepakati, seperti proyek transportasi kereta api di Kalimantan dan proyek energi di Jawa Timur,”ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat menjadi Tamu Kehormatan Hari Nasional Federasi Rusia ke-27, Jumat (28/6), di Jakarta.

Sementara itu, pertukaran orang-ke-orang dan pertukaran budaya antara kedua negara juga telah menguat selama bertahun-tahun. Terlebih, peluncuran operasional penerbangan langsung Rossiya Airlines dengan rute Moskow ke Bali telah meningkatkan jumlah wisatawan Rusia hingga 24,4% pada Februari 2019, dibandingkan dengan periode yang sama dua tahun lalu.

“Dengan peningkatan ini, menjadikan Rusia sebagai negara Eropa terbesar kelima dengan jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Indonesia. Kami sangat berharap bahwa penerbangan langsung ini juga akan membantu memperkuat perdagangan dan investasi serta hubungan orang-ke-orang antara kedua negara kami,” kata Menko Darmin.
Kedua negara juga aktif dalam upaya bersama untuk memperkuat stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Melalui Hubungan Dialog ASEAN-Rusia dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur dan bersama dengan ASEAN serta mitra regional lainnya.

“Kami terlibat secara aktif untuk mengatasi tantangan regional dan mengembangkan cara untuk meningkatkan dan membentuk integrasi regional. Ketika Rusia menjadi Mitra Strategis ASEAN dan Indonesia menjadi koordinator negara untuk Hubungan Dialog ASEAN-Rusia tahun lalu, kami yakin bahwa ikatan regional kami yang kuat akan membantu membentuk masa depan yang lebih baik untuk kawasan ini dan untuk saling menguntungkan semua pihak,” jelas Menko Darmin.

Selain itu, Indonesia juga berharap untuk membangun perjanjian perdagangan bebas dengan Eurasian Economic Union (EAEU) untuk memperluas akses pasar ke wilayah tersebut.

“Saya sangat percaya bahwa dengan mengambil momentum pertumbuhan antara kedua negara, dapat menggali lebih banyak potensi yang belum dimanfaatkan dalam kerja sama bilateral yang disepakati di berbagai sektor,” kata Menko Darmin.

Pemerintah Indonesia dan Rusia pun tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut peringatan 70 Tahun Hubungan Bilateral RI-Rusia yang jatuh pada tanggal 3 Februari 2020.

“Tahun depan, tepatnya pada 3 Februari 2020, kedua negara akan merayakan HUT ke-70 Hubungan Diplomatik dan sedang mempersiapkan kegiatan bersama untuk memperingati HUT ini yang akan mencerminkan hubungan bilateral dan kemitraan kita yang telah berlangsung lama,” tutur Menko Darmin.

Dihadapan ratusan tamu undangan Indonesia dan Rusia, Menko Darmin mengucapkan selamat Hari Nasional kepada Federasi Rusia serta harapan agar kedua negara terus memperkuat hubungan kerjasama.

“Federasi Rusia adalah mitra penting dan strategis Republik Indonesia. Selama hampir 70 tahun, Indonesia dan Rusia telah mempertahankan tidak hanya ikatan persahabatan dan kerjasama yang erat, tetapi juga ikatan sejarah. Selamat Hari Nasional Federasi Rusia ke-27,” tutup Menko Darmin

Turut hadir dalam acara ini antara lain: Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva, Duta Besar Federasi Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon, Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta perwakilan dari Kementerian/Lembaga K/L terkait (aa/iqb)