Bupati Safrial Minta SKK Migas Sekolahkan 20 Anak Tanjabbar ke Akademi Migas Cepu -->
Cari Berita

Bupati Safrial Minta SKK Migas Sekolahkan 20 Anak Tanjabbar ke Akademi Migas Cepu

tuntas.co.id

Bupati Tanjabbar, Safrial/istimewa

JAMBI, TUNTAS.CO.ID -
Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial berharap agar Pemerintah Provinsi Jambi bisa mengalokasikan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) yang sepadan dengan kontribusi daerah kabupaten/kota. Hal itu di sampaikannya saat menjadi narasumber Diskusi Hulu Migas yang mengusung tema “Peran Dana Bagi Hasil (DBH) Dalam Mendukung Pembangunan Daerah”, Di BW Luxury Hotel Jambi kamis (27/6) lalu.

“Kita ini kan daerah penerima DBH Migas terbesar di provinsi jambi. Jadi harapan kita pemerintah provinsi bisa kucurkan dana APBD yang sepadan," katanya.

Memaparkan tentang “Dampak DBH Migas Terhadap Pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat”, Bupati Safrial secara gamblang menjelaskan betapa pentingnya kontribusi DBH Migas yang merupakan sumber pendapatan daerah terbesar kedua di daerah yang di pimpinnya.

Di depan pihak SKK Migas dan peserta diskusi, bupati juga menyampaikan hingga saat ini pemkab terus berupaya agar putra-putri daerah bisa menyerap lapangan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat ini lanjutnya, Pemkab telah melaksanakan MoU dengan PEM AK Migas Cepu agar anak-anak daerah bisa belajar menimba ilmu disana.

“Tahun ini kami minta jatah 20 orang anak daerah untuk belajar di akademi migas cepu. 10 orang di biayai oleh APBD dan 10 orang sisanya di biayai oleh petrochina. Jadi daerah kami tidak hanya dapat polusi saja," ujar bupati.

Di tambahkan safrial, dirinya selalu siap membentangkan ‘Karpet Merah’ kepada investor dengan catatan bisa menyerap tenaga kerja asli daerah minimal 50 persen.

“Itu konsekuensi logis. Orang di wilayah kami mengambil migas dan kami juga tidak hanya jadi penonton," tegasnya. (anto)