Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Jokowi tampak akrab di KTT OKI, Istambul Turki.
TUNTAS.CO.ID - Pernyataan presiden Jokowi terkait Yerusalem mendapat pujian dari berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Netizen Malaysia bahkan merasa bangga kepada Jokowi yang tegas mewakili seluruh rakyat Indonesia untuk membela Palestina.
Mereka bahkan membanding-bandingkan dengan perdana menteri Malaysia, Najib Razak yang terkesan hanya mewakili diri sendiri dan partai.
Di belahan dunia lain, Mahmoud Abbas dan Raja Yordania Abullah II memberi pujian atas pernyataan Jokowi terkait Palestina.
Berikut pernyataan Jokowi:
Indonesia menolak pengakuan Presiden Trump yang mengatakan bahwa Jerusalem adalah Ibukota Israel.
Dalam KTT Luar Biasa OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Istanbul, 13 Desember 2017, saya sampaikan untuk membulatkan suara dan persatuan untuk membela Palestina.
Keputusan Amerika telah memupuskan harapan terwujudnya perdamaian abadi.
Negara-negara OKI harus berani menolak.
Saya mengajak semua negara yang memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel, untuk tidak mengikuti keputusan Amerika Serikat memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.
Kita tingkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatkan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina.
Di dalam negeri netizen dan tokoh agama apresiasi sikap dan pernyataan Jokowi atas tindakan Trump yang menyatakan Yerusalem ibu kota Palestina.
Pujian dilontarkan Yusuf Mansur, melalui akun Instagramnya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur memuji pernyataan Jokowi terkait dukungan peningkatan dan penguatan ekonomi Palestina.
Yusuf Mansur juga mendoakan semoga Allah memberikan kemenangan dan kemerdekaan Palestina.
"Ada statement menarik... Dari Presiden kita. Bahwa dukungan juga mencakup dukungan peningkatan dan penguatan ekonomi Palestina. Demen nih. Bismillaah. Semoga misi berhasil. Dan Allah beri kemenangan dan kemerdekaan untuk Palestina. Triring doa u/ Presiden dan rombongan, plus semua delegasi OKI," tulis @yusufmansurnew.
Jokowi saat foto bersama pemimpin negara OKI berdiri di baris paling depan. Bahkan Jokowi meminta negara Islam memutus hubungan diolomatik dengan Israel. (**)