 |
| Pembuatan Film Negeri Seribu Sungai/net |
TUNTAS.CO.ID - Mengedepankan unsur budaya Jambi dan diperankan oleh 80 persen aktor pribumi, tak heran 'Negeri Seribu Sungai' nantinya akan menjadi film layar lebar yang kental bumbu lokalwisdom.
Film dengan muatan budaya dan aktor lokal bukan tidak mungkin mampu mengikuti eskalasi layar lebar nasional, dan memberi untung besar untuk daerah.
Kita tentu ingat dengan 'Laskar Pelangi', mayoritas pemerannya merupakan orang pribumi Belitung, dan film tersebut mengeksplore budaya serta lokasi wisata.
Hasilnya, bukan hanya film yang ikut berhasil dengan mendulang untung besar, namun daerah juga ikut terbawa.
Belitung yang dulu hanya dikenal sebagai lokasi tambang timah, kini justru banyak didatangi oleh wisatawan untuk menapak di titik-titik yang menjadi lokasi pembuatan film Laskar Pelangi.
Nahh, Jambi harus mengambil peluang dari 'Negeri Seribu Sungai'.
Jika kelak film ini sukses di pasaran, maka semua pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten, harus mempersiapkan diri, terutama memperbaiki infrastruktur destinasi wisata.
Harapan itu, sebenarnya sudah disampaikan Gubernur Zumi Zola.
"Ini momen tepat kita memperkenalkan budaya Jambi, dan destinasi unggulan Jambi ke tingkat nasional hingga internasional," harap Zola.
Film Negeri Seribu Sungai mengambil beberapa spot, di antaranya Candi Muaro Jambi, Gentala Arasy dan beberapa lokasi lain. (*)