Ketua Komisi ll DPRD Tanjabbar Bakal Turun Cek Dugaan Limbah Perusahaan di Benanak Kecamatan Merlung -->
Cari Berita

Ketua Komisi ll DPRD Tanjabbar Bakal Turun Cek Dugaan Limbah Perusahaan di Benanak Kecamatan Merlung

tuntas.co.id

SufraYogi Syaiful
Ist


TANJAB BARAT_TUNTAS.CO.ID - Terkait Dugaan Limbah PT.IIS yang mencemari Air Sungai Benanak Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Selaku Anggota DPRD Kabupaten, Ketua Komisi II DPRD Tanjabbar SufraYogi Syaiful bakal mengecek langsung limbah PT. IIS tersebut.


"Kita akan turun bersama kawan-kawan Komisi II mengecek langsung Limbah PT IIS," tegas SufraYogi Syaiful, Kamis (2/3/23).


MenurutYogi, laporan pencemaran ini baru diterimanya kemarin, jadi dia akan langsung turun. "Sesuai tupoksi maka kami akan turun," tandasnya.


Diberitakan sebelumnya pada Tanggal (1/3/23), diduga Pabrik kelapa sawit (PKS) limbah PT. Inti Indosawit Subur (IIS) yang berlokasi di Desa Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Diduga sengaja di buang ke sungai Benanak yang melintasi beberapa Sesa di wilayah Kecamatan Merlung. 


Dugaan diperkuat dengan kecurigaan masyarakat sekitar yang menggunakan air bersih dari sungai Benanak untuk kebutuhan mandi dan mencuci.


Seperti Masyarakat Desa Lubuk Terap, merasakan bahwa diduga air yang mengalir di sungai tersebut selalu timbul gatal-gatal jika sehabis mandi disungai tersebut.


" Jika kami habis mandi di sungai badan terasa gatal-gatal, dan belakang ini semakin sering seperti itu, " kata warga.


Berawal dari kecurigaan tersebut masyarakat menelusuri dimana titik limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari PT IIS, dialirkan. Dan hasilnya, ternyata Limbah PKS Dialirkan oleh pihak Perusahaan ke Sungai Benanak.


" Jika di lihat kondisi dilapangan diduga itu sudah bertahun-tahun dialirkan ke sungai Benanak," sebut warga.


Lebih lanjut menurutnya, kami dari masyarakat yang merasa telah dirugikan oleh PT IIS, maka kami minta kepada Pemdes dan juga Pemda untuk menindak tegas PT IIS yang terletak didalam wilayah Desa Merlung. Kecamatan Merlung. Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 


" Kami sebagai masyarakat yang selama ini terkena dampak limbah, jika tidak diselesaikan dengan secara baik-baik maka hal tersebut akan kami anggap ada dugaan kolaborasi antara Pemerintah Desa dengan Pihak Perusahaan," tegas warga.


Terkait hal ini awak media coba mengkofirmasi ke Dinas terkait, Kepala Dinas LH (Lingkungan Hidup) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Parjo mengatakan adanya laporan dugaan soal limbah PT IIS.


"Benar kita sudah mendengar informasi tersebut, dan kita sudah turun kan tim untuk langsung kroscek ke lokasi tersebut, " sebut Parjo, Rabu (1/3/23).


Saat disinggung bagaimana pengawasan yang dilakukan LH, serta sangsi apa yang diberikan kepada perusahaan jika ditemukan unsur kesengajaan membuang limbah ke sungai. 


Sayangnya kadis BLHD Tanjab Barat, Parjo tidak berkomentar banyak soal itu, hanya menjawab singkat.


"Lihat besok lah, tau hasil pengawasannya," kilahnya saat dikonfirmasi via telepon.


Pihak Humas PT. IIS yang berlokasi di Kecamatan Merlung,  Belum berhasil dikonfirmasi terkait soal limbah yang diduga meresahkan warga. Baik konfirmasi secara langsung maupun melalui via telepon oleh awak media. (*/Anto)