Ist |
TUNTAS.CO.ID_MURATARA - SAD (Suku Anak Dalam) yang berdomisili di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), membutuhkan makanan, pakaian, kesehatan serta pendidikan seperti yang lainya. Maka dari itu, patutlah untuk mengayomi dan memperhatikannya.
Saat menyambangi warga suku anak dalam (SAD) di Desa Sungai Kijang Kecamatan Rawas Ulu, Kabid PMDes kabupaten Musi Rawas menyampaikan hal yang sangat tersirat bagi pemerintah kabupaten dan desa tempat mereka berdomisili, Senin, (13/02/2023).
Taufik Yuzar,ST.MM, mengatakan, sangat terharu dan merasa sangat bersyukur bisa berbagi kepada SAD. karena mereka juga berhak memiliki dan merasakan seperti apa yang dirasakan dan mereka berhak atas apa yang dimiliki masyarakat pada umumnya.
"Saya berharap, tolong sentuh mereka, Ayomi mereka seperti kita mangayomi masyarakat yang lainnya, mereka butuh kesehatan, butuh pertumbuhan ekonomi, butuh pendidikan dan juga butuh pakaian layaknya seperti apa yang kita pakai saat ini," sampainya.
"Meskipun mereka berbeda Ras, agama dan keyakinan tapi mereka juga manusia biasa yang harus dilakukan apa yang kita lakukan terhadap masyarakat lainnya," sambungnya.
Pihaknya berharap kepada pihak pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara dan pemerintah desa tempat mereka berdomisili, untuk melakukan menghargai dan mengayomi SaD baik secara fisik maupun material.
"Saya yakin kalau kita kompak dan menyatu kebiasaan yang mereka lakukan, secara bertahap mungkin mereka bisa dituntun kejalan apa yang kita rasakan seperti kita saat ini," tuturnya.
Ibnu Hajar, Kepala Desa, Sungai Kijang, saat di wawancara, mengatakan pihak pemerintah desa tetap berupayah melakukan interaksi kepada SAD.
Terkait apa yang disampaikan oleh pihak PMDes kabupaten Musi Rawas Utara, terutama dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan serta penanganan lainya. Kami juga berupaya, menyentuh dan menyertakan mereka dalam setiap pengadaan bantuan dalam bentuk apapun.
"Baik itu tempat tinggal, pakaian bahkan sampai pendidika, kesehatan, serta perekonomian mereka," ujar orang nomor 1 di desa sungai kijang tersebut.
(JP)