 |
| Ist |
TUNTAS.CO.ID_MURATARA - Dalam menjalankan visi dan misi dan program Polri. Kapolres Musi Rawas Utara, melalui Kapolsek Rawas Ulu laksanakan giat safari juma'at di Desa Sungai Kijang, Jum'at (17/02/2023).
AKP Herwan Oktariansyah,S.IK menyampaikan secara langsung di depan masyarakat dan warga desa sungai kijang tentang larangan pembakaran hutan secara besar-besaran.
"Berdasarkan peraturan tersebut, masyarakat petani yang mayoritasnya berkebun dan bercocok tanam dibolehkan membakar lahan secara bertahap dan sedikit2 dan berangsur jika yang mempunyai lahan yang melebihi 1 hektare," sampainya.
"Bila mempunyai lahan yang berukuran tersebut silahkan bentuk kelompok dalam melakukan pembakaran tersebut agar supaya hasil garapan lahan tersebut dapan terbakar dengan sempurna dan juga sebagai acuan kita bersama terhadap pengendalian api dari pembakaran lahan tersebut," sambungnya.
Ia menjelaskan, Terkait tentang peternakan, jaga bersama berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh pihak pemerintah desa yang dilalui hasil musyawarah desa.
"Dalam musyawarah tersebut kita fahami dan kita kaji teruma bagi pemilik ternak, jangan sampai terjadi kerusakan kebun dan tanaman warga yang lain, oleh ulah ternak kita, karena bila ternak kita merusak kebun dan tanaman warga, kita kena pidana tentang peruskan tersebut," sebutnya.
"Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga dan memelihara hewan ternak kita supaya tidak merusak kebun dan tanaman warga yang lain," lanjutnya.
Ibnu Hajar, Kepala Desa Sungai Kijang, menyampaikan, melalui pengurus masjid Al-Akbar, mengatakan kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak Kapolsek Rawas Ulu.
"Terimakasih atas bimbingan dan himbauannya dari pihak kepolisian, semoga himbauan yang bapak sampaikan menjadi modal dan catatan bagi masyarakat kami Desa Sungai Kijang dalam mengelolah lahan perkebunan dan peternakan yang ada di desa kami ini," tutupnya.
(Jp)