Ist |
TUNTAS.CO.ID_MURATARA - Wakil Bupati Musi Rawas Utara Inayatullah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia Tahun 2023 yang digelar di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa, (17/01/2023).
Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada semua kepala daerah, terutama soal ancaman inflasi.
"Situasi global masih sangat tidak mudah dan sekarang yang menjadi momok semua negara adalah yang namanya inflasi. Ini momok semua negara. Patut juga kita syukuri inflasi kita terakhir di angka 5,5 persen. Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras kita semuanya," ujar Presiden.
Presiden juga mengingatkan semua Kepala daerah untuk turun langsung pengawasi harga harga komuditas di pasar agar benar benar terkontrol, dan meminta kepada Bupati, Wali Kota dan Gubernur untuk tidak terima laporan asal dari bawahan.
"Tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar, cek betul di lapangan apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta-fakta di lapangan. Jangan sampai hanya terima laporan, sudah enggak musim sekarang ini, yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang) 'Pak, baik Pak. Enggak ada yang naik Pak. Harga stabil Pak'. Saya cek langsung ke lapangan. Jadi BPS di daerah informasikan angka-angka yang apa adanya kepada kepala daerah," tegasnya.
Inayatullah bersama Bupati Muratara telah menyiapkan beberapa langkah untuk antisipasi Inflasi.
"Inflasi ini adalah ancaman serius kita harus punya langkah langkah strategis agar kita bisa survive, saya dan pak Bupati telah menyiapkan langkah langkahnya, pertama di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan" ujarnya saat di konfirmasi. Rabu( 18/01/2023).
"Di pertanian kita akan menekankan dinas terkait untuk selalu memberikan edukasi dan mengalakkan masyarakat dengan gerakan menanam, belum lagi kita punya program hewani, kita telah intruksikan kepala Desa untuk siapkan kambing 50 ekor setiap desa dan di berikan kepada masyarakat yang tidak mampu, serta menghidupkan UMKM " tambahnya.
Kemudian Ketua DPD Nasdem Muratara ini juga menyampaikan bahwa Ia bersama pak Bupati akan terus kontrol harga komuditas di pasar agar terus stabil.
"Pasar juga akan kita chek langsung bersama Bupati dan OPD terkait agar harga tetap stabil dan tidak ada mafia pasar, kasihan masyarakat." ujarnya.
Ist |
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Muratara, Susyanto Tunut menyampaikan, pemerintah Muratara akan melakukan Monitoring perkembangan harga pasar dan monitoring kebutuhan bahan pokok penting.
"Selain itu kita juga akan melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas komoditas penyumbang inflasi, seperti cabe dan bawang merah," tuturnya.
Pemkab juga akan mendorong pengembangan UMKM dengan bantuan peralatan dan bantuan subsidi bunga KUR menjadi nol persen.
"Contoh pinjaman melalui bank Sumsel Babel dengan jumlah pinjaman 50 juta kebawah," sampainya.
"Ajukan ke Bank Sumsel Babel, apabila disetujui di Bank Sumsel Babel, nanti bunga pinjaman akan ditagih Bank Sumsel Babel ke Pemda melalui Disperindagkop kabupaten Muratara," tutupnya.
(Red)