 |
| Edi Endra, SP. Koordinator Pendamping Desa Provinsi Jambi. |
JAMBI, TUNTAS.CO.ID - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah merancang pioritas penggunaan dana desa di tahun 2023.
Setidaknya ada tiga poin prioritas yang menjadi target untuk mewujudkan kesejahteraan. Agar perekonomian dan taraf kehidupan di pedesaan lebih berkembang.
Hal ini disampikan Edi Endra, SP. Koordinator Pendamping Desa Provinsi Jambi pada kegiatan yang digelar oleh DPMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Aula Kantor Bupati, Senin (16/1/2023).
Hajatan itu membahas tentang sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan No.201/PMK.07/2022. tentang Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan Menteri Desa PDTT RI No. 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.
“Yang pertama untuk pemulihan ekonomi, kedua program prioritas nasional dan yang ketiga untuk penanggulangan bencana” ujar Edi Endra setelah kegiatan.
Acara ini diadakan oleh Camat, Kepala Desa dan Sekretaris Desa se-kabupaten Tanjung Jabung Timur. Edi juga menjelaskan bagaimana langkah mana yang harus diambil secara bersama untuk mewujudkan target pembangunan dari tiga fokus penganggaran dana desa.
Untuk pemulihan sektor ekonomi, upaya yang dapat dilakukan dengan pengembangan BUM Desa (BUM Desa Bersama), mengoptimalkan produk desa unggulan sebagai sumber perekonomian yang dapat dilakukan rumah tangga di Desa-Desa di Kabupaten Tanjung-Jabung Timur.
 |
| Kegiatan sosialisasi Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan Menteri Desa PDTT RI No. 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa di Aula Bupati Tanjab Timur Senin (16/1/2023). |
"Tahun 2023, alokasi untuk BLT DD dan pencegahan covid-19 sudah berkurang sesuai kondisi desa masing-masing. Sehingga alokasi untuk pembangunan sarana dan prasarana (infrastruktur) prioritas yang beberapa tahun terakhir banyak yang tertunda dapat direncanakan untuk dilaksanakan ditahun ini" Kata Edi Endra .
Untuk program prioritas nasional berupa kegiatan pemuktahiran data SDGs Desa dan IDM. Dengan porsi pengalokasian Ketahanan Pangan sebesar 20%, Pencegahan Stunting, Memperkuat SDM Desa dan Biaya operasional Desa 3%.
Serta penanggulangan kemiskinan ekstrim dan BLT Dana Desa bagi keluarga miskin ekstrim. Sementara, Untuk penanggulangan bencana berupa penangganan bencana alam dan non alam.
“Untuk wilayah Tanjung Jabung Timur selama ini penyaluran dan pengelolaan Dana Desa cukup berjalan dengan baik” kata Edi Endra.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sapril. Selain itu turut hadir juga pada kegiatan tersebut Kepala Dinas DP3AP2 Jambi, KPPN Kuala Tungkal, Kejari Tanjung Jabung Timur, Bank 9 Jambi, BPN dan BPJS Ketenagakerjaan. (*)