BPD Sungai Jauh Abaikan Saat di Tanya Tentang Sertijab dan Aset Desa -->
Cari Berita

BPD Sungai Jauh Abaikan Saat di Tanya Tentang Sertijab dan Aset Desa

tuntas.co.id

BPD sungai jauh abaikan saat di tanya tentang Sertijab dan aset Desa
Ist


TUNTAS.CO_ID.MURATARA - Seiring masa kepemerintahan Kepala Desa yang lama dengan kepala desa yang baru, beberapa desa ada yang sudah di serah terima jabatan (Sertijab) sejak dilantiknya 50 kepala desa di lingkup pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada tanggal 18 Oktober kemari.


Ada beberapa desa yang belum menerima serah terima jabatan (Sertijab) dari keperintahan kepala desa yang lama kepada kepala desa yang baru, salah satunya Desa Sungai jauh, kecamatan Rawas ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara.


Hal ini berawal dari laporan salah satu perangkat BPD desa sungai jauh kepada awak media, saat awak media menanyakan langsung kepada perangkat desa sungai jauh, terkait tentang kapan acara serah terima jabatan (Sertijab), jawabannya belum bisa di laksanakan Terkait tentang aset desa yang ada di desa sungai jauh belum bisa di perlihatkan dan di perjelaskan ketika di tanya dengan sekdes dan ketua BPD, jawabannya hanya bungkam dan tidak ada yang detail yang menyatakan bahwa aset desa itu benar-benar ada dan nyata.


Dengan adanya keterangan ini, awak media langsung mewawancarai salah satu anggota BPD, tentang aset desa, dia mengatakan, bahwa keterangan aset Desa itu hanya di ketua BPD dan saya hanya anggota hanya menuruti ketua.


Ketuapun saat ditanya melalui WhatsApp, hanya di baca dan di lihat, tidak ada balasan tentang penjelasan aset desa.


Asetpun yang terlihat saat ini hanya 1  motor yang saat ini di pakai oleh Kepala desa baru, untuk operasional kepemerintahan desa sungai jauh, pihaknya telah menanyakan yang kedua kalinya kepada ketua BPD ,di jawab dengan perkataan laporan itu sudah ada di Kapolres.


"Dengan keterangan ini juga secara jelas ketua BPD sungai jauh mempehambat dan mengabaikan Sertijab desa sungai jauh secara terang terangan dan masi ada unsur politisi," ujar salah satu perangkat desa saat di temui di ruang kerjanya. (JP)