 |
| Ist |
TUNTAS.CO.ID_SENGETI - Anggota komisi Aidi Hatta mengatakan jika dewan tetap komit mengenai TPP ASN Muarojambi.
"Bagi kami dari DPRD Muaro Jambi kami sudah berkomitmen bahwa kami tidak pernah mengurangi yang namanya TPP untuk para pegawai. Nah jadi kami setiap yang apa yang diajukan oleh kepala dinas apa yang diajukan oleh pemerintah daerah itu semua kami setujui tidak pernah kami mengurangi satu rupiah pun," tutur Aidi Hatta.
Aidi Hatta menambahkan, OPD merupakan penegasana ASN dan DPR atau legislatif merupakan mitra yang salin membantu.
''Fungsi OPD sebagai penegas tentang kepegawaian yang ada legislatif sebagai mitra saling bahu membangun untuk kemajuan di kalangan pemerintah, " tutur Aidi Hatta (20/09).
"Harapan kami apa yang sudah jadi kerja keras kita bersama itu yang dibarengi dengan kedisiplinannya.Jangan sampai disiplin kita hanya datang Fingger pulang nanti pulang Fingger lagi nah jangan sampai seperti itu,'' katanya.
Politisi PAN ini mengatakan tidak menutup kemungkinan ada ASN dari daerah lain yang datang ke Muarojambi.
''Mungkin ada OPD daerah lain yang ke Muarojambi atau bahkan provinsi lain. Nah kalau mereka melihat bahwa masuk ke kantor kita mereka kosong, kalau lah di dalam komplek perkantoran ini jadi sepertinya kurang bagaimana kita percaya dengan yang ada di luar komplek perkantoran," tuturnya.
Haidi minta kepada pak PJ Bupati khususnya dan Sekda serta kepala BKD yang sebagai leading sektor penanggung jawab terhadap ini memberikan perhatian.
''Sehingga ke depannya, kami tidak lagi menemukan hal-hal yang seperti ini,'' tukasnya.
"Dalam berapa waktu ke depan menjelang kita pembahasan APBD 2023 ini kami akan kaji ulang TPP yang telah kami anggarkan. Seperti yang sampaikan ketua komisi tadi. Bahwa pegawai itu harus sebagai contoh penegak disipli. Jadi kami minta kepada para PNS ASN yang ada di kabupaten muaro Jambi ,ini ya sama-sama lah kita jaga kedisiplinan seperti itu," pungkasnya. (*/&9)