Sekda Elvandari bersama DPRD Muratara saat pemukulan beduk tanda penutupan MTQ ke-VIII Kabupaten Muratara. (Poto/A4) |
TUNTAS.CO.ID_MURATARA - Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Elvandari menutup secara langsung MTQ Muratara ke-VIII, Minggu, (27/3/2022) malam, di Muara Rupit.
Sekretaris daerah, Elvandari, mewakili Bupati Devi Suhartoni yang sedang sedang berhalangan untuk hadir, ikut serta juga hadir pada kegiatan ini, Ketua DPRD Muratara, Efriyansah, Pengurus TP PKK Umi Desi Inayatullah, Kapolres, Dandim MLM serta perwakilan dari seluruh Porkopimda.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni, dalam pidatonya yang disampaikan Sekda, Elvandari, kesuksesan kegiatan ini merupakan dukungan dari semua pihak khususnya panitia dan Dewan Hakim.
"Saya ucapkan terimakasih, kepada seluruh masyarakat dan panitia, sehingga acara ini berlangsung dengan baik," tuturnya.
"Mudah-mudahan, tahun depan, penyelenggaraan ini lebih baik," lanjutnya.
Dia mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai oleh juara, dan yang belum dapat kesempatan untuk tetap mengasah diri.
"Saya yakin, dewan hakim telah melakukan yang terbaik dengan mengedepankan nilai-nilai profesional dalam menetapkan qori dan Qoriah terbaik di Kabupaten Muratara yang mana merupakan asli putra dan putri daerah Muratara," sebut Sekda.
"Ini merupakan nilai plus karena kita berani menampilkan Putra dan putri Muratara," sambungnya.
Kedepan, kata Sekda, bersama DPRD Muratara, kita akan memberikan yang terbaik, baik peningkatan kemeriahan acara maupun reward untuk qori dan Qoriah pada kegiatan tahun depan MTQ Ke-lX.
Ia menyampaikan, jika momentum MTQ diperkuat melalui generasi Qurani, dapat dipastikan akan menuai hasil untuk visi Kabupaten yang kita cintai ini.
Sekda Elvandari saat memberikan Piala juara umum kepada Kecamatan Karang Dapo. (Poto/Ist) |
"Hendaknya MTQ tidak hanya dipandang sebagai kompetisi namun merupakan salah satu momentum syiar Islam untuk pemahaman Al-Qur'an pada masyarakat agar nilai kebaikan dapat teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Lanjutnya, Jika hal tersebut dapat kita upayakan, maka insyaallah suasana religius sangat terasa dan tetap menjiwai serta menjiawai seluruh dinamika kehidupan seluruh masyarakat Muratara ini sesuai dengan slogan yang ada yaitu "CITRA Muratara Berhidayah"
Ketua panitia pelaksana, Taufik Yuzar, menyampaikan, terimakasih atas support seluruh elemen masyarakat Muratara sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
" Kesuksesan perjalanan MTQ ke-VIII ini merupakan kerja keras panitia yang didukung penuh masyarakat Muratara," kata Taufik.
Menurutnya, dalam proses penilaian, Dewan Hakim telah melaksanakan dengan baik, jujur dan adil.
"Terimakasih kepada Dewan Hakim yang telah bekerja melalui penilaian dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Taufik menjelaskan, para juara dari seluruh cabang perlombaan akan mendapatkan bonus biaya pembinaan sesuai posisi urutan terbaiknya.
"Untuk terbaik satu akan mendapatkan uang pembinaan Rp, 5 juta. Terbaik dua Rp, 4 juta dan terbaik tiga sebesar Rp 3 juta, semua tingkatan terbaik juga akan mendapatkan piala dan sertifikat," jelasnya.
Untuk diketahui, sebanyak empat cabang perlombaan yang ditampilkan, seperti Tilawah, Tahfiz, tafsir dan cabang kaligrafi.
Piala bergilir MTQ dimenangkan oleh Kecamatan Karang Dapo dengan nilai 82 poin menempati juara umum satu pada MTQ ke-VIII Kabupaten Muratara, disusul oleh Kecamatan Rupit dengan nilai 70 poin sebagi juara umum dua, selanjutnya Kecamatan Nibung dengan nilai 46 poin menepati urutan juara umum ketiga.
(R)