 |
| Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Barat Kamaluddin. (Ist) |
TUNTAS.CO.ID_SUMBAR - Kepolisian melalui Densus 88 Anti Teror menggencarkan aksi pemberantasan aksi terorisme.
Kabar terbaru yang dihimpun, pada Jum'at, 25 Maret 2022 Densus 88 kembali menangkap 2 orang terduga teroris.
Kedua terduga teroris dilaporkan ditangkap di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat pada Jum'at, 25 Maret 2022.
Penangkapan dua orang terduga teroris tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
“Nanti akan dijelaskan secara detil oleh Divisi Humas (Polri), kapan waktunya tergantung di sana, yang jelas informasi tersebut benar,” sebagaimana dikutip dari Halonusa pada Jum'at, 25 Maret 2022.
Menanggapi hal ini, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Barat Kamaluddin mengapresiasi upayah Densus 88 dalam memberantas paham terorisme di Ranah Minang.
"PKC PMII Sumbar sangat mengapresiasi kinerja Desus yang hari ini menangkap terduga teroris ini. Hal ini membuktikan bawasanya Polri khususnya, serius dalam membrantas paham-paham terorisme dan segala kegiatan melawan hukum harus dibasmi ke akar akarnya," ujar Kamaluddin, Jum'at (25/3/2022) malam.
Ia juga mengatakan, Minangkabau adalah tempat yang cinta damai, tidak pernah dalam sejarah orang minang yang jadi teroris.
"Ini kan karna pergeseran budaya dan pola beragama kita, hari ini ada terduga teroris yang tertangkap tidak bisa dijadikan alasan bahwa Sumbar terkontaminasi paham radikal. Paham yang bertentangan dengan falsafah adat di Ranah Minang," sebutnya.
Selanjutnya Ketua PKC PMII Sumbar, mengencam keras jika ada tindakan-tindakan intoleran di Ranah Minang.
"PMII Sumbar beharap kejadian ini tidak terulang lagi karena citra diri kita sebagai warga Sumatera Barat terkenal Ramah terhadap siapa saja, selaras dengan hal tersebut kita juga berharap generasi muda bisa membentengi diri dari paham radikal dan terorisme dengan iman dan taqwa," harapnya. (Ij)