 |
| Pertemuan perwakilan Taliban dan China. |
KABUL - Setelah berhasil mengambil alih kekuasaan di Afganistan, kini Taliban mulai membahas rencana pembangunan jangka panjang untuk Afganistan.
Terbaru, Taliban menyambut China untuk berkontribusi pada pembangunan kembali Afghanistan.
China telah memainkan peran dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan, kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada media pemerintah China.
Taliban merebut kendali selama akhir pekan dalam pergolakan yang membuat ribuan warga sipil dan sekutu militer Afghanistan melarikan diri.
Banyak yang takut akan kembalinya interpretasi keras hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya yang berakhir 20 tahun lalu.
Dalam menghadapi Taliban, China yang semakin kuat mungkin dapat memanfaatkan fakta bahwa China tidak berperang di Afghanistan, beda dengan Rusia dan Amerika Serikat.
"China adalah negara besar dengan ekonomi dan memiliki kapasitas yang besar - saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, rekonstruksi Afghanistan," kata Shaheen Kamis malam.
Selama pertemuan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan delegasi Taliban di kota pelabuhan China utara Tianjin bulan lalu, Wang Yi berharap Taliban dapat mengadopsi kebijakan Islam moderat. (*)