Target Surplus Pangan dan Produk Unggulan, PPL Pilih Insentif atau Berhenti -->
Cari Berita

Target Surplus Pangan dan Produk Unggulan, PPL Pilih Insentif atau Berhenti

tuntas.co.id

Bupati Muratara H. Devi Suhartoni (HDS). (Poto/Ist)
Bupati Muratara H. Devi Suhartoni (HDS). (Poto/Ist) 


TUNTAS.CO.ID_MURATARA - Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni (HDS) melakukan pertemuan dan pembinaan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)  Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Di ruang rapat BPPKAD. Kamis. (27/5)


Dalam pertemuan tersebut Bupati Muratara berharap agar para penyuluh ini bekerja secara profesional sesuai tugas yang telah diberikan.


Selain itu HDS menegaskan agar para PPL ini menjadi inisiator kesejahteraan di bidang pertanian dan perikanan di Kecamatan dan Desa masing-masing.


"Bagaimana kita membenahi agar PPL punya kontribusi dan Program," sebut Bupati


Dikatakan HDS, kedepan Dinas Pertanian dan perikanan harus melapor secara berkala terkait kinerja PPL dilapangan.


"Saya minta hipotesis laporan agar saya bisa Follow up. Silakan setiap PPL buat laporan ke Dinas, dari Desa mana, pendapingannya apa, dari tahun berapa dan bagaimana hasilnya, nanti saya akan cek," tegasnya


Dari pantauan tuntas.co.id. Rata-rata PPL ini menyampaikan kendala teknis dari mulai peralatan, manajemen permodalan maupun persoalan tinggkat kesejahteraan PPL itu sendiri.


Devi Suhartoni (HDS) saat melakukan pertemuan dan pembinaan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara. (Poto/Ist)
H. Devi Suhartoni (HDS) saat melakukan pertemuan dan pembinaan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara. (Poto/Ist) 


Padahal menurut Bupati profesi PPL ini apabila ditekuni dan dikerjakan secara sungguh-sungguh akan menjadi Icon di Desa masing-masing, karena sukses menjadi petani dan peternak ikan dengan baik.


HDS berharap kedepan pertanian di Kabupaten Muratara memliki prodak unggulan hingga mencapai surplus pangan. 


"Saya mendorong serta mendukung pertanian agar dapat berproduksi, dan bagi saya PPL ini sangat penting," tutur HDS 


Bahkan kata HDS, Kalaupun PPL butuh keilmuan teknis, Pemda siap mendatangkan tenaga ahli Provinsi untuk melakukan pelatihan dan pembinaan.


Selain itu Bupati juga akan memberikan insentif bagi anggota PPL yang berkerja dengan baik dan terbukti menghasilkan produk unggulan yang laku dipasar. Namun sebaliknya HDS juga akan memberikan sanksi jika para PPL tidak mampu bekerja dengan baik dan profesional.


"Kalau kalian tidak mampu berproduksi maka kontrak kalian tidak akan diperpanjang," tegas HDS yang juga Kader PDI Pejuang ini.

(ari)