Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo disambut tarian sikapur sirih. (Poto/Ist)
MURATARA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) , Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, yang didampingi BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nopian Andusti melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sekalian rapat koordinasi (Rakor) tentang Penguatan Program Bangga Kencana dan Pendataan Keluarga tahun 2021.
Kedatangan orang nomor wahid BKKBN ini disambut oleh Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah, Ketua tim Penggerak TPKK H. Rita Suryani, Ketua DPRD Efriansyah beserta DPRD lainnya dan OPD terkait. Bertempat di Gedung DPRD Muratara. Rabu. (24/3)
H. Inayatullah dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan senang atas kunjungan yang dilakukan oleh salah satu Pimpinan Lembaga Negara Non Kementerian itu.
Menurut Wabup, kunjungan ini merupakan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Muratara dan segenap komponennya dalam menjalankan program-program pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
"Alhamdulilah pertemuan ini sangat istimewa. Terimakasih atas kehadiran nya, semoga apa yang di sampaikan dapat bermanfaat untuk Masyarakat Muratara," tutur Wabup
Dikatakan Wabup bahwa pemerintah Muratara tahun 2021 menargetkan 59 000 Kepala Keluarga (KK) yang ada di kabupaten Muratara harus mengikuti program Bkkbn
Sementara Kepala Bkkbn RI. Dr Hasto Handoyo menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut oleh Pemerintah Muratara demi mewujudkan program kedepan lebih baik lagi.
"Kita tau data yang masuk Di(Bkkbn) 7% ibu-ibu di kabupaten muratara yang mengikuti KB, berarti sangatlah rendah dalam angka seperti itu. mudah-mudahan kedepanya khususnya di kabupaten muratara akan lebih banyak lagi minat untuk menjalankan program Bkkbn," kata Hasto
Lanjut Hasto, Kita juga ada suatu gebrakan di terapkan oleh Bkkbn pusat untuk masalah bantuan anggaran Bkkbn, kedepanya kita langsung kasih ke dinas terkait supaya langsung masuk ke anggaran APBD kabupaten.
"Saya berharap kedepanya Masyarakat kabupaten muratara akan lebih maju, damai, tentram dan sejahterah dibidang apapun itu," ungkapnya
Perlu diketahui kata Hasto, program terbaru kita yaitu Pil KB khusus untuk Ibu-ibu menyusui, Pemasangan Implan biasanya mengunakan tiga slang, tapi dengan hal yang baru pemasangan Implan cukup satu slang.
(*)