MURATARA - Bupati Muratara H. Devi Suhartoni (HDS) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Kamis (4/3/2021). HDS meninjau sejumlah fasilitas dan pelayanan dirumah sakit milik Pemkab itu.
Dari pantauan awak Media, HDS meninjau ruangan dan laman RSUD, pelayanan yang diterima oleh pasien. Tak hanya itu, Bupati Muratara juga meninjau sejumlah fasilitas seperti proses pendaftaran pasien, jumlah tempat tidur pasien, jumlah tempat tidur yang terisi, jumlah pasien, dan data mengenai intensitas dokter mengunjungi pasien dalam setiap harinya.
Begitu melihat Ruangan dan halaman RSUD Rupit dengan kondisi standar kebersihan yang rendah, HDS langsung berang menanyakan kinerja Direktur RSUD Dr Herlina dan para struktural kerjanya.
"Ini apa tidak pernah di bersihkan,'' tanya Bupati kepada Dirut RSUD. "standar hidup kamu ni rendah, Kebiasaan jorok," cetus HDS
Sementara Direktur Herlina mengatakan bahwa sering di bersihkan dan dia mengelak jika tidak pernah di bersihkan.
"Saya minta ini segera di tindak lanjuti, terkait Kebersihan yang minim atau kotor silahkan bersihkan, kemudian para pekerja yang tidak masuk silahkan di panggil, serta Tatanan yang tidak rapi, silahkan di benahi," tegas HDS
HDS tinjau pasilitas bayi yang baru lahir. (Poto/Ist)
Bupati juga mengatakan bahwa dia akan mulai ngantor di RSUD Rupit, dengan waktu yang tidak menentu, pelayanan umum di RSUD masih banyak yang perlu dibenahi. Oleh karenanya Pemerintah tidak bisa tinggal diam, harus bekerja keras agar dapat dibenahi serta harus siap melayani masyarakat dengan baik.
"Saya akan mengantor disini selama saya mejabat, kalau saya mau ngantor di RSUD, maka saya akan ngantor di RSUD Rupit,"kata Bupati H. Devi Suhartoni kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
Oleh sebabnya, dia memerintahkan dr Herlina menyediakan kursi plastik untuk dirinya duduk saat dia ngantor, ia menyebut jika masalah ruangan tidak perlu ada meja cukup dengan kursi plastik saja.
Diterangkan HDS, tujuan dia ngantor untuk percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, selain itu dia ingin mengetahui secara jelas kondisi rumah sakit di RSUD dan kedepannya rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Muratara.
(*)