Gara-gara Diberitakan, Oknum Kepala Desa di Muratara Ancam Akan Gunakan Sajam ke Wartawan -->
Cari Berita

Gara-gara Diberitakan, Oknum Kepala Desa di Muratara Ancam Akan Gunakan Sajam ke Wartawan

tuntas.co.id

Ilustrasi. (Poto : Ist) 


MURATARA - Berawal dari penerbitan berita penimbunan jalan di Desa Sungai Jernih. Kecamatan Rupit. Kabupaten Musi Rawas Utara, seorang wartawan di Muratara ini diduga mendapat ancaman  oleh Oknum Kepala Desa.

Sebelumnya seorang wartawan media online IcNews yang bertugas di Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara berniat untuk mengkonfirmasi berita terkait dugaan Mark-up anggaran penimbunan Jalan di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, namun saat di konfirmasi Kepala Desa menolak dan menyuruh konfirmasi ke Kaur Keuangan.

"segala sesuatu tanyakan saja ke Kaur keuangan saudara  Munawir selaku Kaur Keuangan",kata kades, dikutif dari media online IcNews.

Selanjutnya Holindra yang merupakan Wartawan iCNews mengkonfirmasi berita kepada Kaur keuangan dan setelah itu berita ditayangkan di media online IcNews pada 5 Februari 2021.

Usai berita di terbitkan kemudian pada 6 Februari 2021, Kepala Desa Sungai Jernih Yutami menelpon Wartawan media iCNews lalu mengancam untuk membunuh Wartawan Media iCNews. 

Sebelum terjadinya pengancaman kades sempat menanyakan apakah Holindra yang memberitakan, dan Holindra mengiyakan selanjutnya terjadi percekcokan kecil, namun selanjutnya Kepala Desa langsung mengancam Holindra.

"Kalu metu kawan undo (Membawa.red) Mandau awak ngundo Mandau (Senjata tajam/ Parang.red),"kata kades.

Sekali ko kata Yutami, awak ngingatkan kawan, kawan dilah ngucak-ngucak awak, kagek kapan sekali lagi kawan mgucak-ngucak awak, yang notabene kawan nyangkut-nyangkut masalah, kawan dimano awak ngenas, kawan di dumah awak mgenas kumah, kawan diluar awak ngenas keluar. 

Lalu di jawab Holindra, "Kawan (kamu.red) ngancam awak (aku.red)," timpalnya. 

"Terserah kawan (Kamu.red)," cetus kades.

Terpisah, saat di konfirmasikan ke Wartawan iCNews Holindra membenarkan bahwa itu merupakan pembicaraannya dengan oknum kades tersebut melalui seluler. 

"Tadi sekitar jam 10 aku di kebun,dapat telpon dari pak kades yutami, dan di dalam pembicaraan sesuai rekaman, yang di bahas kades adalah masalah pemberitaan, kemaren  dalam rekaman itu memang benar pembicaraan aku dengan pak kades, dan saya sejak  ada telpon tersebut merasa terancam," jelas Holindra

Sementara kepala Desa Sungai Jernih, Yutami ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait hal ini mengatakan agar awak media mendatanginya kekantor Desa. 

"Silahkan dtg ke kantor senin pagi yo, Awak tggu di kantor," ujarnya Sabtu (6-2-2021) 
(*)