MURATARA - Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 2020 menarik untuk disimak, karena kabupaten yang belum genap berumur satu dasawarsa namun terlihat begitu tinggi antusiasme masyarakat dalam mengikuti proses demokrasi di bumi Berselang Serundingan ini.
Hal itu menarik perhatian dari berbagai kalangan tokoh Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Edwar Rais, Ketua Jaringan Kemandirian Nasional Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan salah satu tokoh muda yang diperhitungkan dalam kancah perpolitikan provinsi maupun nasional memberi penilaian.
"Dari 7 Kabupaten / Kota, Pilkada Muratara menarik untuk kita simak bersama," kata Rais melalui pesan singkat, Selasa (17/11/2020).
Selanjutnya kata Rais, banyak hal yang mesti diperhatikan dan diterapkan dalam berpolitik, antara lain yaitu seni membangun kepercayaan, tentu hal yang paling utama digunakan adalah rasa curiga, baik dari kandidat ke kandidat, kandidat ke lawan kandidat, kandidat ke tim, ataupun kandidat ke audiens dan sebaliknya.
"Dari kecurigaan itu akan didapatkan nilai (ukuran) kepercayaan yang harus diberikan kepada masing masing."
Ia juga menjelaskan tentang pentingnya seni dalam membangun kepercayaan masyarakat.
"Terlihat sangat bertentangan, karena untuk membangun kepercayaan justru rasa curiga menjadi hal dasar dan utama yang dibangun. karena inilah seni membangun kepercayaan, nilai kecurigaan terendalah yang akan mendapatkan kepercayaan tinggi," jelas Bung Rais sapaan akrabnya.
Dari beberapa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kata dia, hanya H. Devi Suhartoni - H Inyatullah (HDS-TULLAH) yang telah berhasil mendapat kepercayaan dari masyarakat Muratara.
"HDS-TULLAH telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Muratara. ini terlihat dari tingginya antusias masyarakat saat menghadiri kampanye (tatap muka langsung) Tim SepadanNian dan pertemuan tersebut tidak di iming imingin dengan hadiah atau bentuk imbalan lainnya. Dalam perhelatan pilkada tentu ini menjadi nilai tambah yang sangat baik dan positif. dan tentu akan meningkatkan kepercayaan diri baik Paslon maupun tim yang bergerak di lapangan," ungkap Rais yang juga Analis Politik Provinsi Sumsel ini.
Ia berharap juga agar masyarakat tetap menjaga kepercayaan tersebut dan menjadikan Proses Pilkada sebagai pendidikan Politik, serta menggunakan hak suara dengan baik dan menjaga keamanan bersama.
"Harapan saya pilkada ini tidak hanya berjalan damai, tetapi juga menjadi sarana pendidikan politik untuk Masyarakat. jangan lupa tanggal 9 Desember 2020, datang ke TPS gunakan hak suara dan ikut mengamankan jalannya perhelatan Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Muratara ini," tutupnya. (ari)