MURATARA - H. Inayatullah hadiri acara silahturahmi dan konsolidasi di Kecamatan Karang Dapo, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Aringin dan Biaro Lama, Senin (05/10).
Kegiatan ini penuh hikmad dan Riang Gembira ciri khas jargon politik Sepadan Nian dalam setiap pertemuan.
Tampak kegiatan tersebut didominasi ibu-Ibu pengajian dan para guru ngaji desa.
Penduduk desa ini kompak memilih pasangan H. Devi Suhartoni dan H. Inayahtullah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Priode 2020-2025
"Tujuan kita memilih ustadz Inaya (H.Inayatullah) ini tidak lain agar harapan kita kedepan ada peningkatan dibidang pendidikan Agama dan Moral generasi penerus kita, maka dari itu kami akan kompak memilih beliau pada sembilan Desember mendatang," kata Iskandar koordinator acara.
Menanggapi hal hal itu H. Inayahtullah dalam pemaparannya mengatakan Untuk menuju Muratara Berhidaya banyak program yang akan dilaksanakan salah satunya adalah mensejahterakan guru-guru ngaji.
"Guru ngaji adalah salah satu profesi yang mulia disisi Allah, mereka ikhlas mengajar anak didiknya" kata Ustadz kharismatik ini
"Pemerintah harus hadir mendukung guru-guru ngaji ini, dengan cara kebijakan yang mensejahterakan bapak ibu guru ngaji kita ini."
Selain program mensejahterakan guru ngaji, Calon Wakil Bupati Muratara Nomor Urut Satu ini Juga memaparkan tentang program bantuan Lansia
"Kemudian yang kita harus perhatikan adalah para ibu bapak kita yang suda tua-tua ini, mereka tidak produktif lagi karena faktor usia, nah ini yang harus kita perhatikan kebutuhannya," katanya
Warga Desa menyambut baik niat tulus Program yang disampaikan Ustadz kondangan ini.
Ibu Rusna (45) salah satu peserta yang hadir mengungkapkan " beliau (H.Inayatullah) adalah Ustadz, kami dengar ada program perhatian guru ngaji didesa, kami sangat mendukung niat baik itu. ungkapannya saat dijumpai awak tuntas.co.id
Dilain tempat ibu Fatimah (55) merasa senang mendengar program bantuan lansia yang disampaikan H. Inayahtullah.
" Saya dengar tadi ada bantuan lansia, kami kaum yang berumur tua ini merasa senang jika program ini dapat dilaksanakan," ungkap Fatimah seraya tersenyum mungil. (ari)