2020 Bupati Masnah Menyebut Pemkab Muarojambi akan Beri Beasiswa Para Guru dan Siswa Kurang Mampu -->
Cari Berita

2020 Bupati Masnah Menyebut Pemkab Muarojambi akan Beri Beasiswa Para Guru dan Siswa Kurang Mampu

tuntas.co.id


MUAROJAMBI, TUNTAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi akan menganggarkan beasiswa kepada guru-guru di Kabupaten Muarojambi yang belum berpendidikan sarjana.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Muarojambi, Masnah Busro dalam pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah, Selasa (29/10/2019).

Ia menyebutkan bahwa rencana ini dilakukan agar seluruh guru yang ada di Kabupaten Muarojambi terkualifikasi sebagai guru dengan pendidikan minimal strata satu atau S1.

Masnah berharap dengan adanya kualifikasi guru ini, guru-guru di Kabupaten Muarojambi dapat meningkatkan profesionalitas dalam mengajar sehingga siswa sekolah di Muarojambi mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi.

"Di tahun 2020 nanti kita akan anggarkan beasiswa untuk para guru. Karena apa, saat ini pendidikan minimal untuk guru itu S1. Kalo bisa itu setiap tahun minimal ada 10 orang guru yang bisa melanjutkan pendidikan S1 yang dibiayai oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Meskipun nantinya dikatakan oleh Masnah ada syarat-syarat yang perlu dilengkapi dalam pemberian beasiswa ini. Di sisi lain, tidak hanya beasiswa kepada guru, Bupati juga akan menganggarkan bantuan pendidikan kepada siswa yang kurang mampu.

"Banyak permasalahan yang coba kita selesaikan sedikit demi sedikit terkait dengan dunia pendidikan. Soal siswa kurang mampu nanti kita coba anggarkan bantuan untuk murid kurang mampu, baik baju, buku untuk siswa kurang mampu," katanya.

Ia menyebutkan bahwa anggaran tersebut akan diajukan sama dengan penganggaran beasiswa kepada guru yakni pada anggaran tahun 2020. Ini dilakukan, kata Masnah agar semua anak di Kabupaten Muarojambi dalam mengenyam pendidikan hingga kuliah.

"Kita anggarkan karena memang terkadang dana bos itu kurang. Kepada kepala sekolah jika ada siswanya yang kurang mampu laporkan langsung kepada Pak Kadis. Kadang saya ada kunjungan ke masyarakat ngadu itu ke saya, anak saya tidak ada baju, tidak ada buku untuk sekolah. Jadi 2020 kita anggarkan bantuan itu," pungkasnya.