 |
| Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Merangin, Muhlisin |
MERANGIN, TUNTAS.CO.ID – GP Ansor Merangin prihatin atas kondisi kabut asap semakin yang semakin tebal. Selain ancaman bagi kesehatan, juga mengakibatkan dampak besar bagi perekonomian.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Merangin, Muhlisin, mengatakan semua pihak harus sadar dan aktif mencegah kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Pencegahan kebakaran dan asap harus dilakukan secara massif dan menyeluruh.
“Syukurnya sejauh ini belum tercatat adanya korporasi atau perusahaan di Merangin yang terlibat karhutla. Kami mengajak semua pihak untuk mawas diri. Semua harus terlibat untuk memastikan jangan ada lagi karhutla,” kata Muhlisin, Kamis (19/9).
Ia katakan, langkah Pemkab Merangin meliburkan sekolah mulai PAUD hingga SMP/MTs, sudah tepat. Mengantisipasi dampak buruk asap bagi kesehatan memang harus lebih diutamakan.
“Kita dukung kebijakan bupati yang meliburkan sekolah sampai waktu tertentu. Dengan anak-anak beraktifitas di rumah, harapan kita semua ya dampak buruk asap bagi kesehatan bisa diminimalisir,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Merangin untuk kedua kalinya mengeluarkan surat edaran tentang libur sekolah terkait cuaca/kabut asap, Rabu (18/9). Surat yang ditanda tangani Bupati Al Haris menginstruksikan liburnya aktifitas sekolah mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs pada 19-21 September 2019.(fro)