 |
| Novel Baswedan | net |
Hal ini terungkap dalam keterangan pembacaan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Novel Baswedan, Rabu (17/7/2029).
Ketua TGPF Kasus Novel Baswedan, Nurcholis mengungkapkan ada kecenderungan fakta untuk mencurigai tiga orang itu
Tanggal 5 April 2017 ada satu orang yang tidak dikenal yang mendatangi rumah saudara Novel.
Ia menyakan soal pakaian gamis untuk laki-laki kepada istri Novel Baswedan.
"Kemudian pada tanggal 10 April 2017, ada dua orang tidak dikenal yang berbeda waktu tersebut diduga berhubungan dengan peristiwa penyiraman tanggal 11 April di Jalan Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Nurcolis.
TGPF kini memberikan rekomendasi pada kepolisian untuk fokus membentuk tim baru mengungkap siapa tiga sosok tersebut.
Harus ada pendalaman terhadap fakta satu orang tidak dikenal yang mendatangi rumah saudara Novel Baswedan di tanggal 5 April 2017.
"Dan dua orang tidak dikenal yang berada di tempat wudu, Masjid Al Ihsan menjelang subuh pada tanggal 11 April 2017 dengan," jelasnya.
Ia menyebut harus dibentuk tim teknis dengan kemampuan spesifik yang hal tersebut tidak dimiliki oleh TGPF.
Diketahui sebelumnya, Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh orang tak dikenal di dekat rumahnya pada 11 April 2017 lalu.
Saat itu Novel Baswedan sedang berjalan menuju rumahnya setelah sholat subuh di Masjid Al Ihsan.
Pelaku menggunakan sepeda motor saat melakukan penyiraman terhadap Novel. Akibatnya kini mata kiri Novel mengalami cacat akibat terkena air keras. (*)