MUAROJAMBI - Sikap Kepala Sekolah SMPN5 Muarojambi yang diduga mengatakan profesi wartawan hanya minta uang saja, membuat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Muarojambi sangat menyayangkan hal itu.
Sekertaris SMSI Kabupaten Muarojambi Sudir Putra atau yang akrab disapa Dogel mengatakan, segala bentuk penghinaan atau pelecehan terhadap profesi, termasuk profesi jurnalis-wartawan, menurut Undang-Undang manapun tidak akan dibenarkan.
"Jika memang benar oknum Kepsek tersebut mengeluarkan kata kata yang menjelek-jelekkan profesi wartawan, maka hal tersebut sangat disayangkan dan perlu dikonfrontir kembali apa maksud ucapannya tersebut," tutur Dogel Jumat (11/9/20)
Oleh karena itu, Sudir meminta oknum Kepsek tersebut meminta maaf atas apa yang telah diucapkannya dan mengakui kekeliruan perbuatannya tersebut
" Dirinya itu kan seorang Kepsek yang sangat terpelajar seharusnya bisa menjaga lisan dan perilaku dengan baik, terlebih Ia adalah seorang Guru yang harusnya menjadi teladan bagi orang lain, jadi kami sangat menyayangkan ucapan yang dikeluarkannya tersebut," sebutnya
Diketahui dari berita yang sebelumnya bahwa Oknum Kepsek ini mengeluarkan kata yang dianggap menghina profesi wartawan saat awak media tengah mengkonfirmasi mengenai Isu Pungutan liar yang dilakukannya, mungkin saat dikonfirmasi Ia tak senang dengan arogannya langsung menunjuk serta mengeluarkan kata kata penghinaan. (EN)