MURATARA - Sejak beredar pengumuman bantuan terdampak Covid-19 dari Disdik Musirawas Utara, ada sekitar 2.136 mahasiswa yang mengajukan berkas.
Kemudian kembali dibuka sampai 9 Juni 2020 dan terdapat penambahan sebanyak 87 mahasiswa. Sehingga total yang diverifikasi menjadi 2.223 mahasiswa.
Dari data 2.223 mahasiswa, setelah diteliti terdapat nama double/entry ganda sebanyak 178 mahasiswa. Sehingga jumlah yang diverifikasi sebanyak 2.045 mahasiswa.
Hasil verifikasi pun menunjukkan 1.939 mahasiswa dinyatakan valid, dan 106 mahasiswa dinyatakan invalid.
Namun meski sudah valid, bantuan terdampak covid-19 yang dijanjikan tak kunjung dicairkan sesuai jadwal yang ditentukan.
Hal ini membuat para mahasiswa sangat kebingunggan dan merasa kecewa, tak sedikit pula yang menuding bahwa ini kelalaian dari Disdik dan Gugus Tugas.
"Sedari awal kami sudah ragu dengan bantuan ini, karena ketidakjelasan informasi yang diberikan. Pihak Disdik terkesan berbelit belit dan beberapa kali ada penambahan syarat sehingga hal ini menjadi simpang siur," Kata Lili Kosera, mahasiswa Muaratara yang kuliah di Universitas Jambi.
"Kan seharusnya setelah terdata dan dinyatakan valid bantuan langsung dicairkan sesuai jadwal tapi ini tidak," sambung dia.
Mahasiswa menyesalkan sikap disdik dan gugus tugas Muratara yang seolah tak memperdulikan kekecewaan mahasiswa dan cenderung mengabaikan.
"Contohnya saja ketika mahasiswa menanyakan persoalan tersebut, jubir penanganan covid 19 Muratara hanya meminta mahasiswa untuk menungu dan bersabar," jelasnya. (ari)