TUNTAS.CO.ID - Aksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ngamuk sudah sering menghiasi laman pemberitaan.
Kali ini Risma ngamuk terhadap warga Surabaya yang menjadi kurir sabu seberat 7 kg.
Wali Kota Risma yang mendatangi undangan pemusnahan dan rilis enam bulan pertama selama 2020 ini menyampaikan bahwa tak seharusnya wanita jadi kurir narkoba.
“Bagaimana kalau sabu itu dipakai anak, saudara atau orangtua mu, bapak ibu mu," kata Risma dengan mata memerah.
Kedua wanita tersebut diminta untuk menegakkan kepalanya supaya ia bisa mendengar jelas pembicaraanya.
“Hey, kamu, tegakkan kepala kamu dan jawab. Bagaimana kalau narkobanya itu dipakai anak, saudara atau ayah ibu kamu. Jawab,” kata Risma mengulang pertanyaan.
Karena merasa bersalah, kedua wanita kurir narkoba 7 kg ini pun hanya diam.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir menyebut sejak Januari 2020 hingga pertengahan Juni 2020 tercatat telah mengamankan 144,5 Kg sabu, 20.500 butir ekstasi, hampur 4 ribu pil happy Five, dan 7 juta pil LL. (*)