TUNTAS.CO.ID - Isu pelengseran presiden cukup panas di media sosial maupun media mainstream. Isu ini berlangsung sudah lebih dua pekan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono punya sikap sendiri, dia siap mengerahkan buruh jika ada yang mengkudeta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nggak ada yang bisa memakzulkan dia, apa sayaratnya apa dasarnya memakzulkan Pak Jokowi?" tegas Arief dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube, Agama Akal TV, Selasa (16/6/2020) lalu.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN itu mengatakan, jika ada yang nekat ingin Presiden Jokowi turun tahta, dia akan berada di garda depan melindungi kepala negara.
"Berani coba-coba makar atau kudeta akan berhadapan dengan kaum buruh. Kaum buruh ada di belakang Pak Jokowi," tegasnya.
Presiden Jokowi kata Arief menjadi satu-satunya kepala negara yang bisa diterima buruh setelah menunda pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
"Pak Jokowi presidennya buruh sebenarnya, makanya dia tunda itu klaster ketenagakerjaan di omnibus law," tehas Arief Poyuono. (*)