PKS Pernah Banggakan Raihan Suara Dzulmi di Pilwako Medan, Kini Dicokok KPK -->
Cari Berita

PKS Pernah Banggakan Raihan Suara Dzulmi di Pilwako Medan, Kini Dicokok KPK

tuntas.co.id


Cuplikan layar
JAKARTA, TUNTAS.CO.ID - Wali Kota Medan, Sumatera Utara Dzulmi Eldin ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.

Saat digeledah, ada uang lebih dari Rp 200 juta yang diamankan dari Dzulmi.

"Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).

Total 7 orang ditangkap, yaitu kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler dan ajudan wali kota, serta swasta.

Penangkapan terhadap Dzulmi ini diduga terkait setoran dari dinas-dinas kepada kepala daerah.

Dzulmi Eldin merupakan wali kota Medan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta beberapa partai lain di antaranya PAN.

Dalam rilis yang pernah ditulis di website resmi PKS (pks.id), pasangan Dzulmi Eldin dan Akhyar tertulis mengalami menang telak saat Pilkada Kota Medan 2015.

Berikut kutipan dari berita yang tertera di website milik PKS soal hasil Pilkada Kota Medan yang diupload pada 2015 berjudul "Pasangan Eldin-Akhyar Menang Telak di Medan"

Masyarakat Kota Medan kembali mempercayakan Dzulmi Eldin dan pasangannya Akhyar Nasution untuk melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan.

Berdasarkan perhituangan real count dari KPU di laman pilkada2015.kpu.go.id per Kamis (10/12) pukul 16.58 WIB, pasangan yang diusung PDIP, Golkar, PKS, PAN, PKPI, NasDem, dan PBB ini menang telak dengan perolehan suara 72,58 persen dari lawannya pasangan Ramadhan Pohan dan Eddy yang mendapatkan 27,42 persen suara dalam Pilkada Kota Medan 2015.

Ketua DPD PKS Kota Medan Salman Alfarisi mengatakan hasil penghitungan riil (Real Count) yang dilakukan tim saksi PKS untuk pasangan Eldin-Akhyar pun menunjukan hasil yang sama.

“Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Kota Medan yang telah mengamanahkan suaranya kepada pasangan ini. Kepada segenap kader PKS, tim saksi dan seluruh masyarakat, mari kita kawal suara rakyat ini hingga ke penghitungan akhir di KPUD Kota Medan,” ungkap Salman Alfarisi.

( http://pks.id/content/pasangan-eldin-akhyar-menang-telak-di-medan )

Kini Duzlmi sedang digelandang KPK ke Jakarta, untuk mempertanggung jawabkan tindakan dugaan rasuah yang dilakukannya. (*)