 |
| Juwanda saat menyampaikan pandangan Fraksi PKB, Rabu (23/10/2019) |
JAMBI, TUNTAS.CO.ID - DPRD Provinsi Jambi menggelar Sidang Paripurna terkait Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap nota pengantar RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2020.
Dalam kesempatan ini perwakilan fraksi diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka.
Satu di antaranya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Juru Bicara Fraksi PKB Juwanda menyoroti perhatian pemerintah terhadap pesantren.
Dari nota pengantar RAPBD tahun anggaran 2020, FPKB tidak melihat adanya keseriusan pemerintah untuk membangun SDM di bidang keagamaan melalui pembangunan pesantren.
"Peningkatan mutu pendidikan pesantren itu sangat penting, karena pendidikan pesantren itu mampu menangkal pengaruh negatif modernisasi dan radikalisme," kata Juwanda.
Dengan telah terbentuknya UU Pesantren maka dipandang perlu pondok pesantren di Provinsi Jambi mendapat perlakuan khusus, agar nanti tidak dianggap anti pondok pesantren.
Dihubungi setelah sidang paripurna, Juwanda menyebut pesantren berhak mendapatkan bantuan pendidikan dan fasilitas, mengingat peran pentingnya untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut Juwanda, selama ini pesantren terkesan berjalan sendiri, tanpa perhatian serius.
"Pesantren dikelola secara mandiri oleh para kyai dan kurang dapat dukungan dari pemerintah," kata Juwanda.
Melihat peran pesantren yang sangat besar di tengah-tengah masyarakat, kata Juwanda pesantren saat ini sudah layak mendapatkan perhatian khusus. (*)