MUAROJAMBI, TUNTAS.CO.ID - Polres Muarojambi mendapatkan penghargaan peringkat pertama dari Pemerintah Kabupaten Muarojambi dalam lomba taman #DusunBerhijab tingkat Kabupaten Muarojambi. Peringkat pertama ditunjukan kepada Polres Muarojambi sebagai pemenang dalam kategori instansi vertikal.
Penghargaan ini langsung diberikan oleh Bupati Muarojambi, Masnah Busro kepada Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono, Jumat 18 Oktober 2019. Pelaksanaan lomba ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT ke 20 Kabupaten Muarojambi.
Selain Polres Muarojambi yang mendapatkan juara pertama dalam kategori instansi vertikal, instansi lain Kementerian Agama mendapatkan juara kedua dan PT Pelindo mendapatkan juara ketiga.
Lomba dengan Tema SmartPark dan #DusunBerhijab ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Muarojambi. Tidak hanya instansi vertikal, lomba ini juga di ikuti tingkat OPD, tingkat desa.
Untuk kategori OPD Juara pertama diraih oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, sementara juara ke dua diraih oleh Kantor Camat Sungai Bahar dan Kantor Camat Bahar Utara meraih juara ke tiga.
Kategori masyarakat atau desa juara pertama diraih Desa Bukit Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, juara kedua Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan, Juara ketiga diraih oleh Desa Pematang Jering, Kecamatan Jaluko.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Muarojambi, Riduwan menyebutkan bahwa lomba lomba taman dengan tema Smart Park dan tagar dusun berhijab ini diikuti oleh desa, camat dan OPD.
"Inovasi ini diharapkan mampu menyentuh berbagai aspek. Oleh karena itu, lomba taman ini telah di laksanakan penilaian, kami dinas perkim sebagai penyelenggara berharap agar dapat memberikan apresiasi dan masukan, untuk mampu bersama menjaga lingkungan," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini diharapkan untuk dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan motivasi kepada seluruh pihak untuk dapat mandiri membuat inovasi.
Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berjalan sehingga berkelanjutan sehingga desa OPD dpat mandiri lagi di masa-masa yang akan datang. Inovasi sudah cukup bagus kedepan diharapkan inovasi ungulan desa , sehingga tujuan akhirnya menjadi tempat wisata.
"Ke depan diharapkan ada inovasi-inovasi baik dari alam ataupun buatan yang bermunculan ke depan itu di harapkan untuk menjadi daya tarik daerah untuk menjadi destinasi wisata," pungkasnya. (*)