 |
| Gus Yaqut |
TUNTAS.CO.ID - Banyak yang menduga bahwa Ansor dan Banser tidak sepakat dengan penunjukan sejumlah menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Ada juga beberapa akun pegiat media sosial yang meminta Ansor dan Banser untuk sabar, karena mereka menduga Ansor dan Banser ditinggal Jokowi.
Lalau bagaimana sebenarnya tanggapan Ansor dan Banser terhadap keputusan Jokowi dalam menunjuk para bawahannya.
Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menuliskan sikap Ansor dan Banser terhadap penunjukan menteri oleh Jokowi.
Hal itu disampaikan pria akrab disapa Gus Yaqut lewat akun media sosial miliknya pribadi.
"Jadi Banser itu memang serba salah. Paling depan menghadang khilafah, kelompok radikal, dibilang mengambil alih peran negara, tugas polisi, fungsi tentara."
"Ngomong mau kembali ngurusi organisasi, kaderisasi, memikirkan upaya agar kader mandiri, dicaci maki, dibilang ngambek seperti Projo.."
"Woeeee... Banser itu lagi seneng sekarang! Pemerintah sudah sedemikian serius memikirkan upaya melawan radikalis, pengusung khilafah dengan menempatkan orang2 yg tepat di pos2 dimana mereka bersarang," tegas Gus Yaqut.
"Masa sekedar ngaso sebentar untuk ngurusi diri sendiri saja gak boleh! Dasar gombal mukiyo!" katanya. (*)