"Terima kasih kami ucapkan kepada Direktur Jenderal Cipta Karya kementerian pupr Danis Hidayat sumadilaga.Semoga hibah barang milik negara yang diserah terimakan mampu kami optimalkan dalam memanfaatkan serta memelihara BMN tersebut Sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat," kata bupati Rabu (4/9/2019).
Untuk di ketahui BMN yang dihibahkan kepada pemerintah daerah atau penerima hibah mempunyai nilai total perolehan sebesar 16 triliun yang mencakup bidang penataan bangunan dan lingkungan sebesar 48 miliar.
Bidang pengembangan kawasan permukiman sebesar 361 miliar. Bidang pembangunan penyehatan lingkungan permukiman sebesar 967 miliar dan bidang pengembangan sistem penyediaan air minum sebesar 240 miliar.
Perolehan BMN tersebut bersumber dari APBN Direktorat Jenderal Cipta Karya. Penerima hibah aset Ditjen Cipta Karya ini adalah pemerintahan daerah, universitas, Yayasan di provinsi Jawa Tengah,Daerah Istimewa Yogyakarta, Jambi dan Bengkulu yang terdiri dari satu Universitas, satu Yayasan, satu pemerintahan provinsi, 8 pemerintahan kota dan 48 pemerintahan Kabupaten
Sedangkan untuk penerima hibah di provinsi Jambi terdapat 1 pemerintahan Kota dan 8 pemerintahan Kabupaten dengan nilai 163 miliar.
Adapun daftar rincian barang milik negara yang akan dihibahkan kepada pemerintah daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat yakni paket kegiatan kota Kuala Tungkal (mendukung 3 kws kumuh kota Kuala Tungkal) Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan nama barang instalasi air bersih atau baku lainnya pada tahun anggaran 2016 dengan nilai perolehan sebesar Rp 5,3 miliar.
Untuk paket kegiatan kedua adalah IKK Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan nama barang instalasi air permukaan kapasitas sedang pada Tahun Anggaran 2016 dengan nilai Rp 6,9 miliar. Jadi untuk total keseluruhan nilai perolehan bantuan hibah BMN adalah sebesar Rp 12,3 miliar.(Anto)