 |
| Tengku Zulkarnain | ist |
TUNTAS.CO.ID - Kondisi Papua yang kini kurang kondusif dimanfaatkan lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi 'peluru' untuk menyudutkan pemerintah.
Satu di antara pihak yang memanfaatkan momen ini untuk menyerang Jokowi adalah Tengku Zulkarnain, pengurus Majelis Ulama Islam (MUI).
Bahkan Zulkarnain meminta Jokowi untuk segera mundur dari jabatannya jika PBB mengagendakan referendum di Papua.
"Papua adalah bagian dari NKRI. Hal ini sudah final.
Jika sampai Majelis Umum PBB mengagendakan REFRENDUM bagi Papua, sudah selayaknya Presiden @jokowi mundur dari jabatannya.
Kita perlu Presiden yang kuat, bukan yg "dicitrakan kuat", dan kuatnya itu tentu di dunia Internasional." tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitter pribadinya.
Pernyataan Zulkarnain ini mendapat respon beragam dari netizen, sebagian besar menyindirnya. Ini terlihat di jawaban dalam postingannya itu, atau mengcapture postingan Tengku Zulkarnain lalu memberi jawaban di akun media sosial lainnya.
Di antaranya dilakukan oleh akun Instagram @maklambeturah. Akun Instagram @maklambeturah membuat tulisan satir dalam menjawab postingan Zulkarnain.
Sudah sejak 2014 menggoyang Jokowi, kata akun @maklambeturah, pihak yang kontra dengan Jokowi selalu berujung kekalahan, dan memberi nasehat kepada Tengku Zulkarnain, bahwa manusia tidak akan bisa mengalahkan kehendak Allah.
"Sejak dilantik tahun 2014, pak Jokowi sll digoyang, agar mundur. Demo gak sekali dua. Lebih dari berkali2. berbagai cara dan isu dilakukan agar pak Jokowi mundur. Alhamdulillah 2019 ini periode pertama segera berakhir," tulis @maklambeturah.
"Ingat pak Ustad. Allah itu Al Khaafidh Allah itu Ar Raafi’, Allah itu Al Mu’izz, Allah itu Al Mudzil"
"Mau kalian suruh mundur2 dengan segala upaya, hinaan, fitnahan, hingga cacian tapi jikalau Allah masih berkehendak meninggikan derajat beliau, memberikan beliau jabatan yang mulia, kita hanya manusia. Bisa apa? LAH BUKTINYA ...."
"Usaha menggoyang Jokowi udah 5 tahun.
hasilnya NOL Eh malah kepilih lagi"
"Sudahlah pak Ustad. Daripada jadi buzzer menguras tenaga dan menghabiskan waktu untuk memborbardir pak Jokowi dengan menjadi pengamat ekonomi merangkap pengamat militer dadakan, mending beri ceramah2 yang baik di masjid2 untuk umat. Itu lebih manfaat salam MLT🙏"
Postingan @maklambeturah mendapat respon positif dari netizen, ini terlihat dari kolom komentar. Meski baru empat jam di-posting, sudah hampir 1.000 komentar, rerata menyindir secara satir Tengku Zulkarnain. (*)