Pangkalan LPG di Merangin Ditemukan Banyak Melanggar

Baca Juga

Asisten II Setda Merangin Mardansyah Saidi dan pihak terkait melakukan sidak ke pangkalan LPG, Selasa (16/7) / Foto:humas

MERANGIN, TUNTAS.CO.ID - Asisten II Setda Merangin Mardansyah Saidi, melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke beberapa pangkalan gas LPG 3 kg yang beralokasi di dalam Kota Bangko, Selasa (16/7). Sidak ini melibatkan Dinas Perindag, Bagian Ekonomi Setda Merangin, Satpol PP, TNI, dan polri tersebut.

Terungkap dari sidak ini beberapa temuan pelanggaran. Cukup banyak pangkalan 'nakal' yang ditengarai tidak mematuhi ketentuan mengenai gas bersubsidi.

Mardansyah mengatakan ada pangkalan yang menjual ke luar kawasannya. Ada pula temuan yang menjual di atas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Akan kita tindak," kata Mardansyah yang menemukan gas dijual hingga harga Rp 30 ribu dari semestinya hanya Rp 20 ribu per tabung ukuran 3 kg.

Sidak ini dipandang pesimis oleh warga. Suharman (45), warga Pematang Kandis, mengatakan sidak seperti ini hanya formalitas.

"Dak bakal ditindak do. Dak yakin awak. Pelanggaran sejak lamo tu, dak do tindakan. Pangkalan ka nakal jugo," katanya.

Pantauan tuntas.co.id, gas LPG subsidi ukuran 3 kg memang banyak dijual jauh di atas HET. Kemudian banyak pula yang dikonsumsi oleh orang atau keluarga yang seharusnya tidak berhak menerima.(m/hms)