Ditempah di Ponpes Buya Satar, Juwanda Kini Ingin Mewakili Masyarakat Merangin dan Sarolangun -->
Cari Berita

Ditempah di Ponpes Buya Satar, Juwanda Kini Ingin Mewakili Masyarakat Merangin dan Sarolangun

tuntas.co.id


Juwanda 
TUNTAS.CO.ID, Jambi - Pemilihan Anggota Legislatif 2019 menghadirkan banyak wajah-wajah baru dan wajah-wajah muda. Ini agaknya menjadi tren tersendiri di alam demokrasi dalam beberapa tahun terakhir, di mana anak muda mulai turun gelanggang untuk ikut dalam kontestasi politik.

Hal ini memiliki dampak cukup baik, di mana sebagian besar pengamat menilai, kelompok anak muda memiliki inovasi dan semangat yang lebih besar untuk membangun daerah.

Dari sekian banyak anak muda Jambi yang ikut turun menjadi calon anggota legislatif adalah Juwanda, pria kelahiran Lembah Masurai Kabupaten Merangin ini menyebut sejak lama punya komitmen untuk ikut memajukan daerah lewat lembaga pemerintahan, di antaranya di lembaga legislatif.

Juwanda yang juga menjabat sebagai Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi ini maju menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Jambi, dari daerah pemilihan (Dapil) Merangin dan Sarolangun, lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 2.

Dalam perbincangan Minggu (14/10/2018), Juwanda menyebut ada banyak pekerjaan rumah yang masih harus diperjuangkan, baik di Kabupaten Merangin maupun Sarolangun.

“Mulai dari infrastruktur, kemudian pengembangan ekonomi kreatif seperti industri kecil dan menengah, itu semua bisa dikembangkan melalui kebijakan di pemerintah provinsi, dan diperjuangkan lewat lembaga legislatif,” katanya.

Menariknya, Juwanda hadir dalam kancah politik Jambi juga mewakili para santri, karena Juwanda memang dididik selama enam tahun di pesantren.

Diketahui, selama enam tahun Juwanda ditempah di Pondok Pesantren Syekh Maulana Qori, Kabupaten Merangin, yang didirikan oleh ulama terkemuka KH A Satar Saleh, atau akrab disapa Buya Satar.

“Sebagai santri, tentu saya ingin mewarnai DPRD dengan nuansa pesantren dan bisa memberi manfaat lebih untuk pesantren,” tutur Juwanda.

Mengakhiri perbincangan, ayah dari satu putri ini menyebut dalam setiap langkahnya, ia memiliki pegangan hidup, yakni berjuang, berdoa dan jaga komitmen. (**)