Bupati Tanjabbar Didampingi Ketua TP-PKK Hadiri Serah Terima Program Tanggung Jawab Sosial SKK Migas-Ptrochina -->
Cari Berita

Bupati Tanjabbar Didampingi Ketua TP-PKK Hadiri Serah Terima Program Tanggung Jawab Sosial SKK Migas-Ptrochina

tuntas.co.id

Bupati Tanjabbar Didampingi Ketua TP-PKK Hadiri Serah Terima Program Tanggung Jawab Sosial SKK Migas-Ptrochina
Ist


TUNTAS.CO.ID_TANJAB BARAT - Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, di dampingi Ketua TP-PKK Fadilah Sadat menghadiri serah terima program tanggung jawab sosial SKK Migas – Petrochina tahun anggaran 2021 kepada Pemkab Tanjab Barat sekaligus peresmian balai budaya petro catur manunggal, bertempat di Desa Purwodadi Rabu (9/3/22).


Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Agus Sanusi Anggota DPRD Tanjab Barat Sutejo, Field Manager PetroChina Jabung Ltd Jhon Halim, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie Pangeran, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, OPD terkait, Kabag Prokopim, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas purwodadi, Babinsa, BPD Desa Purwodadi dan Tamu undangan lainnya.


Field Manager PetroChina Internasional Jabung Ltd, Jhon Halim, mengatakan pihaknya memberikan bentuk tangung jawab sosial perusahaan kepada Pemerintah Tanjung Jabung Barat berupa penyerahan terima program tanggungjawab sosial SKK Migas – PetroChina Internasional Jabung Ltd tahun 2021 kepada Pemkab Tanjab Barat dan peresmian balai budaya petro catur manggula.


“Petrochina dapat menyelesaikan program-program penanganan covid 19, hari ini menyerahkan program tanggungjawab sosial,” katanya.


Kemudian ada juga sejumlah program lainnya yang saat ini juga di lakukan oleh PtroChina Internasional Jabung Ltd. Di antaranya penyediaan air bersih dan perbaikan jalan di Kecamatan Betara – Serdang Jaya. Petrochina banyak menyiapkan program program dalam membantu pembangunan daerah serta penanganan covid-19.


“Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk terus mengembangan bersama pemerintah daerah program program pemberdayaan masyarakat,” sebutnya.


Dalam kesempatan yang sama Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran mengatakan pihaknya berkomiteman dalam menjalankan program untuk mendorong program pemerintah baik pusat maupun daerah.


“Merupakan institusi negara yang di atur undang undang dan peraturan turunannya. Pembentukan lembaga ini agar memberikan manfaat lebih teratur lebih baik,” ujarnya.


Pihaknya juga saat ini terus menargetkan peningkatan kapasitas produksi minyak dan gas alam. Bahkan, di 2030 harus dapat meningkatkan yang lebih besar lagi.


“Kita berharap petrochina bisa mendapatkan lebih baik dalam hal ini kita memiliki program program K3S tahun ini. 2030 ditekan untuk meningkatkan produksi dan ini bisa tercapai jika kerjasama semua pihak berjalan lebih baik,” ucapnya.


Sementara, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat,  dalam sambutannya mengatakan bantuan tanggung jawab sosial sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tanjab Barat. Selain itu, kontribusi di harapkan terus ditingkatkan sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih luas.


“Kami Sangat mengapresiasi apa yang direalisasiakan oleh PetroChina yang pada hari ini kita saksikan. Serah terima tanggung jawab sosial ini bentuk rasa kepedulian perusahaan terhadap Tanjab Barat. Dengan demikian dapat juga mendorong terwujudnya sumber daya manusia yang lebih baik,” imbuh Bupati.


Realisasi ini, lanjut anwar Sadat, merupakan rasa memiliki Tanjab Barat rasa cinta dari Tanjab Barat. Tangung jawab sosial ini merupakan sebuah keniscayaan. Bukan hanya bentuk tangung jawab saja tapi juga rasa memiliki yang kuat serta bersinergi bersama pemkab.


“Dimana perusahaan korporasi kita merasa satu nasib dan satu penanggungan dan juga tanggung jawab atas memiliki,” terangnya.


Bupati juga berharap agar perusahaan yang ada di Tanjab Barat harus lebih respon dalam berbagai kondisi baik pembangunan maupun peningkatan SDM.


“PetroChina juga sudah mulai bergerak bersama PKK untuk memberikan aksi aksi nyata. Kemudian juga kita harapkan petrochina bisa juga masuk kebagian bagian terkecil dari masyarakat,” tutupnya.


Selain itu, tanggung jawab sosial perusahaan dapat juga disenergikan dalam penanganan stunting, Percepatan penurunan stunting saat ini semakin dikebut, 14 persen Untuk capai target nasional ditahun 2024 sesuai arahan presiden republik indonesia. (*/Anto)