Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Muratara, Ini Kerangka Kerja Satgas -->
Cari Berita

Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Muratara, Ini Kerangka Kerja Satgas

tuntas.co.id

Sekda Muratara, Suharto saat pimpin rapat Satgas Pendapatan Daerah, (Poto/A4)
Sekda Muratara, Suharto saat pimpin rapat Satgas Pendapatan Daerah, (Poto/A4)


TUNTAS.CO.ID_MURATARA -
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melekukan rapat Pembahasan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kegiatan Lapangan Satgas Pendapatan daerah. Selasa (15/2/2022).


Rapat yang dilakukan dilantai tiga Bapedda ini dipimpin oleh Sekda Muratara, Suharto dan dihadiri, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inpektorat, Kepala UPT Bapenda Sumsel, Kadin DPMPTSP, Kadin Perindagkop, Kadin Perhubungan, Sekretaris BPKAD, Kabag Hukum, Account Representative KPP, Kabid Perdagangan Disperindagkop, Kabid LLAJ Dishub, Kabid PSL B3 dan PKLH DLHP, Kabid TIBUM dan LINMAS POL-PP, Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kasi Penetap UPT Bapenda Sumsel, Kasubsi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral BPN dan Unit Pelaksana Lapangan/Advokasi.


Dalam rapat tersebut Sekda Suharto menuturkan, langkah strategis dalam mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Muratara yang akan dilakukan Satgas pendapatan daerah.


"Satgas sudah terbentuk, kita buat rencana kerja, buat inpentarisasi, susun sesuai tahapan, sinergi Kunjungan kelapangan dan harus sesuai fokusnya," kata Suharto.


Suharto menyampaikan, saat ini banyak catatan penting yang harus laksanakan, mulai dari sistem pendataan yang terpadu hingga regulasi dan pelaksanaan dilapangan.


"Nanti kita bikin sektor wilayah, kita harus fokus target dan tertata, kita harus datangi langsung perusahaan dan pihak-pihak yang terkait," tegas Suharto.


Suharto menuturkan, Pemerintah Daerah tidak hanya mengejar pajak, namun mampu memberikan solusi agar pihak swasta dapat menyelesaikan masalahnya dan mampu meningkatkan produktivitas, serta mampu mengembangkan kegiatan usaha menjadi lebih baik.


"Perusahaan ingin dihargai, lakukan inpentarisasi dan antisipasi dini, tanyakan pada mereka, apa saja masalah perusahaan dan kita akan bantu," sebut Suharto.


"Misalnya terkait pabrik minyak sawit, mereka minta bantu meningkatkan produktivitas, ya, kita bantu bagaimana solusinya. Bahkan kita akan upayakan supaya mereka mampu berkembang hingga bisa memproduksi minyak goreng," tambahnya.


Tidak hanya perusahaan besar, Pemerintah Daerah juga akan melakukan pembinaan pada usaha kecil menengah (UKM).


"Pusat-pusat UKM harus dihidupkan, UKM harus produktif, mereka harus kita bantu Pasilitasi,  dimulai dari pemodalan hingga pemasaran, karena jika UKM itu hidup dan berkembang, itu juga menjadi sumber pendapatan daerah," tuturnya.


Jadi kata Suharto, Pemerintah Daerah bekerja sama dengan baik dan mampu menjadi solusi bagi swasta serta menjaga iklim investasi dengan sebaik-baiknya.


Plt, Kepala Bapenda, Amirul, menjelaskan, kerangka kerja Satgas pendapatan daerah ini akan dibagikan beberapa kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.


"Pertama kita bagi tiga tim, yang diketuai oleh, Asisten I, Asisten II dan inspektorat. Ketiga tim ini akan membagi kerja di post masing-masing," tutupnya.


(A4)