 |
| Bupati Muratara, Devi Suhartoni saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Kranji Jaya Kecamatan Nibung. (Poto/Ist) |
TUNTAS.CO.ID_MURATARA - Meski penularan sudah turun, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Upaya mengendalikan pandemi dan membangun kekebalan komunitas harus terus kita percepat.
Karena itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
Karena seperti diketahui, pandemi adalah bencana makro yang penanganannya tidak akan berhasil bila kita bekerja secara parsial.
Perlu lebih ditingkatkan dan dioptimalkan, dengan dukungan dan peran serta seluruh elemen bangsa.
Untuk di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Bupati Devi Suhartoni menargetkan, hingga akhir Desember 2021, 75 persen masyarakat Muratara telah divaksinasi.
Bupati Devi menekankan agar instansi terkait, baik Dinas Kesehatan Kabupaten, pemerintah kecamatan hingga Desa dan Kelurahan berupaya optimal agar target 75 persen ini dapat tercapai.
“Kita tidak bisa gerak lambat, kita harus jemput bola,” tegas Bupati saat rapat bersama Dinkes, Puskesmas, TNI/Polri dan Pemerintah Kecamatan. Rabu (27/10/2021).
Bupati mengatakan agar vaksin terus disalurkan dan stok vaksin tidak boleh menipis dan kerja cepat dapat terlaksana dengan baik.
“Saya sebagai Bupati siap bersurat dengan Gubernur, untuk kesiapan jumlah kebutuhan vaksin,” tuturnya.
Bupati juga menegaskan agar Desa-desa dipelosok maupun wilayah pinggiran Kecamatan untuk dikejar agar masyarakat nya dapat vaksinasi.
“Vaksin yang ada sekarang sekitar, 19450, itu perbanyak diberikan ke Kecamatan Rupit, untuk Rupit Lawang Agung Kemudian Lubuk Rumbai Baru dan Desa-desa yang dipinggir-pinggir,” kata Bupati.
“Saya minta laporan nya, sekian Ulu Rawas, Sekian Rawas Ulu, Nibung dan Sekian kemana saya minta,” tambahnya.
Bupati juga mengatakan, dalam waktu dekat, dia akan menghadap Gubernur Sumatera Selatan untuk menyampaikan laporan kebutuhan tambahan vaksin.
(*)