Muratara Launching Pemeriksaan SARS COV 19 Dengan GeNose -->
Cari Berita

Muratara Launching Pemeriksaan SARS COV 19 Dengan GeNose

tuntas.co.id

Muratara Launching Pemeriksaaan SARS COV 19 dengan GeNose

Launching Pemeriksaaan SARS COV 19 dengan GeNose. (Poto/Ist) 


TUNTAS.CO.ID_MURATARA -
Pemerintah saat ini terus memperbanyak jumlah tes covid-19, agar upaya mendeteksi semakin cepat. Salah satunya dengan menghadirkan alat pendeteksi covid-19 yang dinamakan GeNose. 


GeNose adalah sebuah alat pendeteksi virus corona yang dibuat oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat ini dapat mendeteksi keberadaan Covid-19 melalui embusan napas hanya dalam kurun waktu 80 detik.


Produk ini mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan pada Desember tahun lalu. 


GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui embusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).


Muratara Launching Pemeriksaaan SARS COV 19 dengan GeNose


Hari ini Senin (2/8/2021) Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni (HDS) secara resmi melaunching Pemeriksaaan SARS COV19 dengan GeNose. 


Acara yang bertempat dikantor Pemerintahan Muratara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, Kadinkes beserta Kepala OPD lainnya. 


Bupati Muratara mengatakan, Pemerintah Kabupaten sangat serius menangani wabah Covid-19 ini, dengan berbagai cara dan upaya agar wabah ini dapat segera diatasi. 


Muratara Launching Pemeriksaaan SARS COV 19 dengan GeNose


"Tugas kita melayani dan proactive mengejar bola. Saya berharap seluruh elemen bersatu, baik instansi pemerintahan, awak media maupun LSM, untuk mensosialisasikan serta melakukan langkah-langkah kongkrit untuk mengentaskan wabah ini," tutur  HDS


Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Dinas Kesehatan yang telah kreatif dan proactive dalam penanganan Covid-19 ini. 


Selanjutnya kegiatan ini melakukan pengambilan sampel dari para wartawan yang hadir, para kepala OPD serta para stap yang hadir pada kegiatan tersebut. 


(Ari)