JAMBI- Pengurus fatayat NU Provinsi Jambi serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Mendahara Tengah, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (30/6/2021).
Bantuan dari pengurus Fatayat NU disalurkan langsung melalui posko kemanusiaan untuk 400 warga korban ke bakaran di Balai Desa.
Bantuan berupa ratusan paket pakaian layak pakai untuk kaum perempuan, peralatan dapur, Pembalut perempuan dan Popok Bayi serta nutrisi untuk Balita tersebut merupakan hasil penggalangan yang dilakukan pengurus Fatayat NU Provinsi Jambi bersama pengurus Fatayat NU ditingkat cabang Kabupaten/Kota se - provinsi Jambi.
Bantuan diserahkan langsung Ketua Fatayat NU Provinsi Jambi yang diwakili Suhaibatul Aslamiyah kepada Kepala Desa Mendahara Tengah, Nurhidayah di kantor balai desa.
Dari informasi warga, perempuan dan anak di bawah umur merupakan korban yang banyak merasakan dampak peristiwa naas itu.
Banyak perempuan dan anak-anak kini tinggal menumpang di posko. Sebagian memilik menumpang tinggal di rumah kerabat keluarga maupun tetangga disana.
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada 16 Juni 2021 lalu telah menghanguskan 148 rumah. 400 warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda karena hangus terbakar.
Suhaibatul Aslamiyah, Wakil Ketua IV selaku kordinator penggalangan bantuan untuk korban kebakaran mengatakan bantuan dari Fatayat NU merupakan titipan dari kader Fatayat NU se - provinsi Jambi dan masyarakat.
Fatayat NU memang lebih memfokuskan menggalang bantuan untuk kaum perempuan dan anak dibawah umur yang terdampak. Menurut Iba, perempuan dan anak adalah kelompok rentan mengalami trauma.
Diharapkan dengan adanya bantuan dapat menjadi dukungan moril bagi para korban dan kader perempuan Nahdatul Ulama di Desa Mendahara Tengah.
Proses penyaluran bantuan dari Fatayat NU bekerjasama dengan Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Jambi.
"Bantaun yang kita serahkan lebih fokus untuk keperluan perlengkapan perempuan dan Anak. Seperti pakaian untuk ibu dan anak-anak. Untuk balita seperti pampers bayi dan susu untuk nutrisi bayi," Kata Suhaibatul Aslamiyah.
Menurut Fatayat NU, kelompok perempuan dan anak korban kebakaran harus mendapat perhatian besar. Terutama untuk memulihkan mental dan perekonomian keluarga.
"Kami berharap situasi sulit yang dialami kaum perempuan dan anak-anak bisa segera pulih. Semoga ini bisa menjadi dukungan moril karena perempuan dan anak-anak adalah kelompok rentan," katanya.
Nurhidayah, Kades Kendahara Tengah menyambut baik bantuan masyarakat yang telah disalurkan melalui PW GP Ansor Jambi dan Pengurus Fatayat NU. Bantuan tersebut dirasa sangat bermanfaat terutama bagi anak sekolah, kaum perempuan dan anak usai Balita.
Kepedulian dari masyarakat Jambi terhadap para korban tidak hanya bernilai materil. Tapi, juga menjadi dukuntan moril bagi para korban.
"Terimakasih sudah menyalurkan bantuan kepada warga kamiyang menjadi korban kebakaran. Semoga ini menjadi ladang pahala, amal baik untuk semua pihak yang sudah membantu," kata Nurhidayah. (*)