Bupati Muratara Bertemu Kemendagri dan Gubernur Sumsel, Ini Agendanya -->
Cari Berita

Bupati Muratara Bertemu Kemendagri dan Gubernur Sumsel, Ini Agendanya

tuntas.co.id

Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni (HDS), menghadiri Pengarahan Kepemilikan Saham Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD. Bertempat di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (22/3).

H. Devi Suhartoni (HDS) bersama Kemendagri Tito Karnavian dan Gubernur Sumsel H. Herman Deru. (Poto/Ist) 


JAKARTA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni (HDS), menghadiri Pengarahan Kepemilikan Saham Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD. Bertempat di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (22/3).


Hadir dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumsel Herman Deru, serta Kepala Daerah se-Sumsel dan Bangka Belitung.


Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel (BSB). 


HDS dalam rilisnya mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian sangat mengaparesiasi atas kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel. Karena di masa pandemi BSB masih tetap survive.


"Pak Gubernur Sumsel juga mengapresiasi atas kinerja struktural Bank Sumsel Babel yang bekerja dengan keras sehingga program berjalan dan tersalurkan dengan baik," kata HDS 


HDS juga menuturkan bahwa peran BUMD bukan hanya sebagai pencetak laba dan pelaksana Public service obligation tapi juga sebagai agent of development. 


Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni (HDS), menghadiri Pengarahan Kepemilikan Saham Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD. Bertempat di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (22/3).

BUMD juga berperan tidak hanya sebagai financial resource narik uang non anggaran. Namun dia bisa membalik ancaman jadi peluang. 


Saat ini, kata HDS, peran BUMD semakin penting sebagai perintis dalam sektor usaha, sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan pasar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. 


"BUMD tentu juga dapat berfungsi sebagai salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi," tutur Kader Banteng ini. 


HDS berharap BPD Sumsel Babel membangun kantor cabang permanen diseluruh Kabupaten dan Kota. Khususnya di Kabupaten Muratara. Serta melakukan penyertaan modal disetiap tahunnya. 


"Agar Bank kebanggaan masyarakat Sumsel Babel ini menjadi kuat dan berjaya dimasa mendatang," tutupnya

(aRz)