MERANGIN - Puluhan pemuda di Merangin, Jumat (22/1/2021) mengikuti Diklat Tingkat Dasar (DTD) Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Merangin.
Diklat angkatan ke IX Satkorcab Banser Merangin, digelar rumah Serambi Manaqib Raden Faqih sekaligus memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 95 dan Haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani.
Acara pembukaan dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat tersebut dimulai sekira pukul 14.30 Wib berjalan dengan sukses.
Muhlisin ketua PC GP Ansor Merangin mengatakan, anggota Banser di Kabupaten Merangin saat ini sudah berjumlah lebih dari seribu anggota. DTD kali ini diikuti sebanyak tujuh puluh orang lebih.
"DTD kali ini yang ke IX, dengan peserta tujuh puluh orang lebih. Sejatinya banyak lagi yang mau mendaftar namun karena kondisi pandemi Covid-19 terpaksa kita batasi jumlahnya," ujar Muhlisin.
Muhlisin katakan, DTD akan dilakukan selama Empat hari kedepan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Tidak lupa Muhlisin menyampaikan apreseasi dan terimakasih atas kontribusi dan kerja keras semua pihak sehingga DTD terlaksana dengan baik.
"Insya Allah Senin pagi penutupan. Semoga DTD bisa berjalan baik dan mendapatkan berkah amin," ujar Muhlisin mengahiri sambutan di acara pembukaan.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi Juwanda, dalam pengarahannya mengapreseasi atas terleselenggaranya kembali DTD Banser di Merangin. Juwanda mengaku bangga pengkaderan di Merangin berjalan dengan suskes.
"Saya lihat giatnya pengkaderan di Kabupaten Merangin, pembinaan kader berjalan dengan baik. Patut di acungi jempol PC GP Ansor Merangin apalagi soal pengkaderan ini," tutur Juwanda.
Dalam kesempatan itu anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKB ini menegaskan, NU dan badan otonomnya adalah organisasi besar yang sangat menjunjung tinggi nilai kebangsaan, bernegara dan agama.
Dengan demikian dia menekankan betul, kepada calon peserta DTD untuk memahami betul cita cita NU tersebut, sebelum mengikuti diklat dan dibaiat nanti menjadi anggota Banser Merangin.
"Ansor itu satu komando dalam hal bernegara dan berbangsa. Jika kalian masuk Banser artinya siap menjadi pasukan intinya Ansor. Siap meperjuangkan NU baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Kalau sudah dibaiat tidak komit bisa kualat," tegasnya.
Juwanda kembali menegaskan, menjadi Banser dan Ansor harus betul-betul atas kemauan dan atas tekad yang keras serta tumbuh dari dalam diri sendiri, bukan karena faktor lain sehingga nantinya betul-betul menjadi kader yang militan.
"Harus melihat dulu apa itu Ansor, pahami dulu sebelum ikut DTD. Ingat karena menjadi Banser itu tidak mendapatkan gaji apalagi jabatan. Ini organisasi adalah murni untuk pengabdian," pungkas Juwanda.
Di acara pembukaan tampak hadir Kakan Kemenag Merangin Marwan Hasan membuka acara secara resmi, Ketua MUI Merangin Dr KH Joni Musa, Sekretaris NU Merangin Amrizal, ketua KNPI Merangin Marliyos, mantan ketua Ansor Merangin Dadang Hikmatullah.
Juga hadir Ketua Karang Taruna Merangin Muzakir, sejumlah anggota DPRD Merangin, para ketua OKP, ketua organisasi Banom NU, ketua PC PMII Merangin Andri Rustandi beserta kader, senior dan kader Ansor.(shu)