TANJABBAR - Rabu (25/11/20) KPU Tanjab Barat melaksanakan debat publik, calon Bupati Tanjung Barat periode 2021 - 2024, di Aula Pertemuan Kantor Bupati, secara live. Dengan tema "Menggali Potensi Dan Persoalan Daerah Untuk Meningkatkan Pelayanan,Pelaksanaan Dan Pembangunan Di Tanjung Jabung Barat.
Debat publik ini disiarkan langsung melalui beberapa siaran tv. Antaranya live di TVRI Jambi dan relay TV Pengabuan, live streaming melalui media sosial akun resmi KPU Tanjabbar. Namun tetep mengutamakan prokes (Protokol Kesehatan).
Debat kandidat dihadiri tiga Paslon Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati,yakni Kandidat calon Bupati,nomor urut 1. Mulyani-Amin yang diusung PDIP, ,Golkar, dan PPP. .
Paslon nomor urut 2. Anwar Sadat-Hairan, diusung PAN, PKS, dan Grindra. Serta terakhir paslon nomor urut 3. Muklis-Supardi diusung PKB, Nasdem, dan PBB.
KPU telah menyiapkan waktu untuk debat kandidat berkisar 90 menit.
Inti dari debat yang digelar oleh KPU tersebut ada 6 program diantaranya, Visi-Misi. Pendalaman Visi-Misi paslon berkaitan dengan tema nomor 1, Pendalaman Visi-Misi berkaitan dengan tema nomor 2, Sesi Tanya-jawab antara paslon, Debat dilanjutkan pendalaman yang berkaitan dengan tema nomor 2, dan terakhir Closing Statement.
Melalui debat ini, masyarakat berharap agar para kandidat berkomitmen mewujudkan visi dan misi. Bukan sekedar visi misi yang hanya sekedar janji manis untuk meraih simpatik warga.
Komisioner KPU Tanjabbar M Rum SH mengatakan, penetapan debat paslon ini tentunya semua sudah sesuai petunjuk teknis (juknis) dengan no 465/PL.02.4-KPT/06/KPU/IX/2020 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, dan/atau bupati dan wakil bupati tahun 2020.
“Kami dari pihak KPU Tanjabbar juga mengharapkan kegiatan debat publik ini dapat dilaksanakan dengan lancar, aman dan tertib,” jelasnya.
“Debat paslon juga sudah mengikuti aturan pertokol kesehatan (prokes), hal ini guna menjaga penyebaran Covid-19. Dalam proses pilkada nanti kita juga akan mengikuti peraturan-peraturan yang ada, serta mengikuti protokol kesehatan, maka dari itu dalam kegiatan ini untuk undangan termasuk paslon, semua telah kita batasi, khusus masing-masing paslon hanya dibenarkan membawa 4 orang tim pemenangan saja, untuk pangantar dan undangan lainnya silahkan stanbay diluar ruangan. Untuk jumlah keseluruhan di dalam ruangan nanti sudah kita persiapkan jumlahnya hanya berkisar 25/30 orang,” terang Komisioner KPU M Rum SH.
Hadir dalam undangan debat publik tersebut, Ketua KPU Tanjabbar, Komisioner KPU, Bawaslu, Petugas Dinkes, TNI-POLRI, Satpol PP, dan undangan lainnya. (Anto)