UIN STS Jambi Sikapi Kebijakan Soal Covid-19 Lewat FGD dengan Sistem Virtual -->
Cari Berita

UIN STS Jambi Sikapi Kebijakan Soal Covid-19 Lewat FGD dengan Sistem Virtual

tuntas.co.id



JAMBI, TUNTAS.CO.ID - Upaya penanganan dan pencegahan wabah virus corona atau Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten, bahkan hingga ketingkat desa.

Tindakan dalam upaya pencegahan wabah Covid-19 tersebut tentu memberi dampak yang sangat signifikan diberbagai sektor, baik itu ekonomi, Pendidikan, agaman maupun sektor lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema menyikapi kebijakan Covid-19, ibadah, kesehatan dan keagamaan, pada Kamis (16/4/2020).

Dalam kegiatan FGD tersebut, UIN STS Jambi mengahadirkan 12 narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing. 

Adapun para nara sumber tersebut yakni Ketua MUI Kota Jambi Tarmizi Sibawaihi, Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi Jafar Ahmad, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi Bayu Martanto, Kepala OJK Provinsi Jambi Endang Nuryadin, Wakil Rektor I UIN STS Jambi Rofiqoh Ferawati, Wakil Rektor II UIN STS Jambi As'ad Isma Aktivis Muhammadiyah Pahruddin, Kepala SPI UIN STS Jambi Hermanto Harun, Guru Besar UIN STS Jambi Lias Hasibuan dan dosen Fakultas Ushuluddin, Muhammad Nurung

Satu di antara narasumber dalam FGD tersebut yang juga menjabat Wakil Rektor II UIN STS Jambi, Dr. As'ad Isma saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan dari FGD tersebut yakni untuk menyatukan semua persepsi antar seluruh element dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 saat ini.

"Sekarang ini banyak persepsi yang terjadi ditengah masyarakat terhadap kebijakan maupun himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ada yang menaati dan tidak dikit pula yang tidak menaati," ujar Dr. Asad Isma

"Contohnya saja para pedagang di pasar, para tukang ojek, mungkin mereka akan tetap berjualan dan melayani para pembeli, tukang ojek akan terus mencari penumpang karena ingin mencari nafkah terhadap anak istrinya. Hal yang seperti ini lah yang harus kita sikapi, bagaimana kita menyatukan persepsi di setiap element masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan wabah Covid-19," jelasnya menambahkan

Sementara, Rektor UIN STS Jambi, Prof. Su’adi Asy’ari menegaskan bahwa setiap element masyarakat maupun lembaga pemerintahan harus mengeluarkan imbauan yang sama dalam penanganan wabah Covid-19. Sehingga tidak ada perbedaan dalam upaya pencegahan wabah Covid-19. 

"Untuk persoalan Covid-19 ini semua element harus bersatu dalam melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan cara menaati aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah,” ujar Rektor UIN STS Jambi. 

Menurutnya, saat ini UIN STS Jambi telah membentuk yayasan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 yakni lembaga Locomotive Social Trust Fundation.

"UIN STS Jambi saat ini memiliki lembaga Locomotive Social Trust Fundation, dengan lembaga ini UIN STS Jambi akan membantu kepada masyarakat Jambi yang terkena dampak wabah Covid-19. Insya Allah, lembaga ini amanah," pungkasnya. (mr)