 |
| Hearing di DPRD Provinsi Jambi | ist |
JAMBI, TUNTAS.CO.ID - Hingga kini Desa Air Liki dan Air Liki Baru masih terkungkung keterisoliran. Dikepung hutan berstatus Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Pemkab Merangin tak kunjung bisa membuka jalan ke dua desa di ujung Kecamatan Tabir Barat ini.
Menariknya disinyalir usulan pembukaan tapak jalan belum pernah diusulkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Hal ini jadi temuan Komisi II DPRD Provinsi Jambi.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Juwanda, mengatakan sudah menanyakan hal ini ke Kemen LHK RI. Di depan anggota Komisi II lainnya, Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (PIKA) Ditjen KSDAE Kementerian KLHK, Ir Tandya Tjahjana, mengatakan belum ada usulan dari Pemkab Merangin.
"Terkait jalan Air Liki mereka bilang belum ada usulan dari Pihak Pemda Merangin," kata Juwanda, Senin (28/10).
Ia mengatakan, jika benar Pemkab Merangin pernah mengusulkan pembukaan jalan Air Liki, maka sebaiknya ditelusuri kembali. "Jika pihak Pemda merasa sudah pernah mengusulkan berarti berkasnya sudah 'hanyut', dan perlu ditelusur ulang," tambah politisi muda PKB ini.
Ia katakan, persoalan masig terisolirnya Desa Air Liki dan Air Liki Baru, mesti diurus. Pengurusan itu butuh proses panjang dan kerjasama semua pihak.
"Tentu ini masih membutuhkan proses yang panjang dan kerjasama yang ekstra dari semua pihak," tambahnya.(*)